Pangkalpinang - Sebanyak 343 orang warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas II A Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggunakan hak pilih pada Pilkada Ulang 2025.
"Alhamdulillah, pelaksanaan pilkada ulang di lapas ini berjalan demokratis, aman dan lancar," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Babel Herman Sawiran saat meninjau pelaksanaan pilkada ulang di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Babel memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga binaan yang terdaftar sebagai penduduk Kota Pangkalpinang untuk menggunakan hak pilihnya secara demokratis memilih Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada Rabu (27/08).
"Kami pastikan tidak ada paksaan maupun tekanan kepada warga binaan untuk memilih kepala daerah pada pilkada ulang ini," katanya.
Ia menyatakan saat ini total warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 343 orang dan ditambah 14 orang dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
“Pelaksanaan pilkada ulang di lingkungan lapas ini merupakan bukti nyata bahwa hak politik setiap warga negara harus dijaga dan dipenuhi tanpa terkecuali, termasuk bagi warga binaan," katanya.
Ia berharap dengan adanya kesempatan ini, para warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran demokrasi yang tinggi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Pangkalpinang Maman Herwaman menegaskan pentingnya pelaksanaan pilkada yang aman dan tertib di lingkungan lapas.
“Kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung agar seluruh tahapan dapat berjalan lancar dan kondusif. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelaksanaan hak pilih, tetapi juga sarana edukasi demokrasi bagi warga binaan,” katanya.
Pada kesempatan ini, turut hadir secara langsung perwakilan dari Bawaslu Republik Indonesia, Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga Bawaslu Kota Pangkalpinang yang mengawasi pelaksanaan Pilkada Ulang di Lapas Narkotika Kelas II A Pangkalpinang.Selain itu, hadir pula Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang, Sri Heny Alamsari.