BACA BERITA

5 Bintang Paling Bersinar di Duel Jepang vs Indonesia: Kelas Kubo & Kamada Terlalu Tinggi

Author: matauang Category: Olahraga
Matauang.com - Berikut ini lima pemain paling menonjol dari pertandingan antara Timnas Jepang kontra Timnas Indonesia di Stadion Suita, Selasa (10/06/2025) petang WIB.

Laga ini merupakan bagian dari matchday ke-10 Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda yang dipimpin Jay Idzes harus bekerja keras menghadapi kekuatan Samurai Biru.

Sejak peluit awal, Jepang langsung menguasai permainan. Mereka berhasil menjebol gawang Indonesia tiga kali di babak pertama melalui dua gol dari Daichi Kamada dan satu dari Takefusa Kubo.

Indonesia mencoba bangkit di paruh kedua dengan pendekatan yang lebih menyerang. Namun, alih-alih mencetak gol, mereka justru kembali kebobolan lewat aksi Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Shunsuke Mito

Peringkat: 7.7

Ada empat pemain yang mendapat rating 7.7 dalam laga ini, yakni Ayumu Seko, Kaishu Sano, Kota Takai, dan Shunsuke Mito. Namun, Mito pantas masuk daftar ini.

Bek kiri Jepang itu tampil mengesankan dalam dua sisi permainan: bertahan dan menyerang. Ia menunjukkan kerja keras dan kecerdikan di sisi kiri lapangan.

Tak hanya itu, Mito juga berkontribusi langsung pada gol pertama Jepang. Umpan silangnya berhasil disambut tandukan Daichi Kamada menjadi gol pembuka.

Suzuki Unnosuke

Peringkat: 8.2

Junnosuke Suzuki bermain sebagai bek tengah Jepang dan bertugas mengawal sisi kanan pertahanan. Ia sering berduel dengan Ole Romeny.

Dan di sebagian besar waktu, ia memenangkan pertarungan tersebut. Berdasarkan catatan Fotmob , ia menjadi pemain dengan jumlah tekel terbanyak yakni empat

Suzuki juga unggul dalam duel perebutan bola. Ia menjadi pemain dengan jumlah kemenangan duel terbanyak dalam laga ini, yakni delapan kali.

Shuto Machino

Peringkat: 9.0

Beroperasi sebagai striker utama, Shuto Machino banyak beraksi di sisi kiri serangan Jepang. Ia kerap membandingkan posisi dengan Daichi Kamada.

Machino pun menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Indonesia, terutama bagi Mees Hilgers yang dibuat kerepotan oleh mobilitasnya. Ia sering bersinggungan dengan sang penyerang

Daichi Kamada

Peringkat: 9.1

Daichi Kamada bermain di posisi gelandang serang kiri, tepat di belakang Shuto Machino. Ia beberapa kali bertukar tempat dengan Machino.

Kamada pun menciptakan banyak masalah bagi lini belakang Indonesia berkat manuver-manuvernya yang terlihat sederhana namun sangat berbahaya. Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa ia berada di kelas yang berbeda dibandingkan pemain lainnya.

Meski baru bermain di babak pertama, Kamada sukses mencetak dua gol dalam waktu singkat. Penampilan efisien sekaligus menghidupkan dari gelandang Crystal Palace ini.

Machino menutup penampilannya dengan dua assist, masing-masing untuk Kubo dan Morishita, serta satu gol yang ia cetak di menit ke-58 usai menyambut umpan lambung dari Kubo.

Takefusa Kubo

Peringkat: 9.5

Biasanya beroperasi dari sisi sayap, kali ini Takefusa Kubo dimainkan lebih ke tengah oleh pelatih Jepang. Ia bertindak sebagai mengatur serangan.

Pemain Real Sociedad ini pun sukses membuat lini belakang Indonesia dramatis dengan pergerakannya yang dinamis nan tajam. Ia sering beroperasi di ruang antar lini di pertahanan Indonesia.

Kubo memberikan dua assist — masing-masing untuk Kamada dan Machino — serta mencetak satu gol setelah menerima umpan dari Machino. Ia juga tercatat sebagai pemain dengan jumlah peluang terciptanya terbanyak, yakni enam. Ia pun terpilih sebagai Man of the Match dan dianugerahi itu layak didapatkannya.