Jakarta - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Ahmad Heryawan menegaskan komitmennya agar BAM DPR RI secara proaktif menyerap aspirasi masyarakat ke berbagai daerah di Indonesia.
Menurut dia, mitra kerja alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI yang baru terbentuk pada periode DPR RI 2024—2029 itu bukanlah kementerian/lembaga seperti komisi lain, melainkan masyarakat itu sendiri.
"Proaktifnya kami akan terus berkunjung ke beragam daerah untuk menggali aspirasi yang ada, baik aspirasi terkait dengan saran dan usulan bagi jalannya pembangunan maupun pemerintah ke depan," kata Aher, sapaan karibnya, ditemui usai ditetapkan sebagai Ketua BAM DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Aher menyebut BAM DPR RI akan secara proaktif menyerap aspirasi masyarakat terkait isu-isu yang pembahasannya tidak sampai bergulir di parlemen guna menjembatani penyelesaiannya kepada para pihak terkait.
"Mudah-mudahan bisa mengungkapnya untuk diselesaikan bersama karena penyelesaiannya tentu bukan di BAM, melainkan pada para pihak 'kan?" ucapnya.
Tak terkecuali, lanjut dia, beragam aspirasi terkait dengan kasus-kasus yang viral di media sosial dan sekiranya belum sempat ditangani langsung oleh Pemerintah.
"Saya kira masyarakat bisa lewat mana saja untuk menyampaikan aspirasi, bisa lewat media sosial, sekarang luar biasa media sosial juga sangat membantu menyampaikan aspirasi kepada pihak-pihak terkait yang berwenang untuk menyelesaikannya," katanya.
Ia lantas berkata, "Pada saat yang sama (penyampaian aspirasi) juga lewat yang biasa, konvensional biasa; ada audiensi, ada kunjungan kerja. Saya kira dilaksanakan semuanya."
Wakil rakyat ini berkomitmen BAM DPR RI akan menyerap aspirasi sebagai bahan masukkan bagi beragam program-program pemerintah maupun aspirasi terkait penyelesaian beragam persoalan di tengah masyarakat.
"Ini kami akan terima audiensi masyarakat, kami akan kunjungan ke tempat di mana masalah tersebut berada," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa BAM DPR RI yang berperan menjembatani aspirasi masyarakat tersebut nantinya akan memfasilitasi focus group discussion (FGD) demi mengupayakan penyelesaian atas permasalahan terkait.
Dikatakan pula bahwa temuan dari BAM DPR RI itu akan diserahkan ke pimpinan DPR RI guna diteruskan kepada komisi-komisi terkait.
"Kami juga bisa mendiskusikan dengan para pihak dalam bentuk FGD itu juga lebih baik, boleh jadi di situ selesai masalahnya. Kalau belum selesai masalahnya, kami serahkan ke komisi-komisi terkait melalui pimpinan tentu," tutur dia.
Sebelumnya, Ahmad Heryawan resmi ditetapkan sebagai Ketua BAM DPR RI dalam Rapat Penggantian dan Penetapan Ketua BAM DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Aher sebelumnya menduduki posisi Wakil Ketua Komisi I DPR RI, kini menggantikan posisi Ketua BAM DPR RI yang sebelumnya dijabat oleh sang istri, Netty Prasetiyani Heryawan.
"Apakah komposisi dan nama-nama pimpinan BAM DPR RI yang telah disampaikan tadi dapat disetujui sebagai pimpinan BAM DPR RI?" kata Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa yang memimpin jalannya rapat menanyakan kepada peserta rapat.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab setuju oleh seluruh peserta rapat yang hadir.
Saan mengatakan bahwa penetapan Aher sebagai Ketua BAM DPR RI itu didasari oleh surat dari pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Nomor 293/eksternal FPKS/DPR RI/VI/2025 tanggal 23 Juni 2025.