Matauang.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan AHY menyatakan program 3 juta rumah akan dilakukan secara bertahap. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang akan dibangun pemerintah tahun depan.
"Saya sampaikan ini secara khusus, jangan sampai statistiknya keliru. Yang jelas memang ada program 3 juta rumah. Semua ini tentu perlu dilakukan secara bertahap," kata putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, SBY, itu kepada wartawan di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan perlu melakukan pembahasan lebih intensif dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait untuk memastikan angka tersebut. Setelah berdiskusi dengan politikus Partai Gerindra itu, barulah ia bisa mengungkap angka tersebut ke publik.
"Nanti akan kami jelaskan tahapannya dulu, baru saya sampaikan secara spesifik berapa jumlah rumah yang akan dibangun," kata mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu.
Kendati demikian, dalam Rapat Pimpinan Nasional Fraksi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipimpin Anindya Novyan Bakrie, AHY menyebut program 3 juta rumah merupakan program yang luar biasa. Ia menyebut masih ada 11-12 juta backlog atau jumlah rumah tangga yang belum memiliki rumah. Ia menambahkan, puluhan juta lainnya hingga kini belum menghuni rumah layak huni.
AHY menyatakan, rumah yang dibangun pemerintah akan berada di wilayah perkotaan dan pedesaan. Ia mengungkapkan, ada dua tipe rumah, yakni hunian vertikal atau high rise dan rumah tapak.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan pemerintah tengah menggandeng BUMN dan swasta dalam program 3 juta rumah. Tahun depan, pembangunan rumah lewat kerja sama ini ditargetkan mencapai 800.000 unit.
"Untuk membangun 3 juta rumah dengan target di 2025, target awalnya 800.000," kata Kartika dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.
Sementara itu, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo sebelumnya menyebutkan bahwa program 3 juta rumah merupakan target tahunan. Oleh karena itu, selama 5 tahun masa jabatan Prabowo Subianto, ditargetkan pembangunan 15 juta rumah.
"Saya mau klarifikasi, itu bukan 3 juta (untuk satu periode). Kita mau bangun 3 juta tiap tahun, (5 tahun) 15 juta. Saya harapkan pembangunan 3 juta rumah tiap tahun," kata adik kandung Prabowo itu dalam acara Dialog Eksklusif Propertinomic di Hotel Grand Sahid, Kamis, 10 Oktober 2024.