BACA BERITA

Bank Indonesia Akan Perluas Dukungan untuk Program Perumahan Pemerintah

Author: matauang Category: Tren
Matauang.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan mendukung program perumahan murah pemerintah melalui pembelian obligasi di pasar sekunder, kata Gubernur Perry Warjiyo kepada wartawan, Kamis malam.

Ia tidak menjelaskan bagaimana pembelian di pasar sekunder dapat menyediakan dana bagi pemerintah. Juru bicara bank sentral Indonesia dan kementerian keuangan tidak menanggapi permintaan komentar.

"Dukungan, pendanaan dari Bank Indonesia melalui pembelian obligasi pemerintah dari pasar sekunder," kata Perry dalam jumpa pers bersama para menteri dan anggota DPR.

Warjiyo sebelumnya mengatakan BI akan membeli obligasi negara senilai 150 triliun rupiah ($9,19 miliar) di pasar sekunder tahun ini, 100 triliun rupiah di antaranya akan digunakan untuk pengalihan utang dengan obligasi era pandemi yang jatuh tempo.

"Saya sudah berdiskusi dengan Menteri Keuangan bahwa dana tersebut bisa digunakan tidak hanya untuk pengalihan utang obligasi COVID yang jatuh tempo, tetapi juga untuk pendanaan program seperti perumahan," kata Warjiyo.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah berjanji untuk menyediakan tiga juta rumah terjangkau setiap tahun sebagai bagian dari janji kampanyenya tahun 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan rencana penerbitan obligasi yang ditujukan untuk mendanai program perumahan terjangkau, tanpa memberikan jadwal atau besaran penerbitan.

Secara hukum, bank sentral Indonesia tidak diperbolehkan membeli obligasi pemerintah di pasar primer, kecuali untuk surat perbendaharaan negara yang jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Gubernur dan menteri tidak menjawab pertanyaan apa pun.

Mukhamad Misbakhun, ketua komisi keuangan parlemen yang hadir dalam konferensi pers tersebut, kemudian mengatakan kepada wartawan, rincian dukungan pendanaan bank sentral untuk program perumahan akan dirilis paling cepat minggu depan setelah sidang dengan parlemen.