BACA BERITA
Berapa Batasan Nyaman Mengkonsumsi Gula serta Garam? Ini Uraian Dokter
Author: matauang
Category: Kesehatan
Gula serta garam merupakan 2 bumbu dapur yang nyaris senantiasa muncul dalam santapan tiap hari. Walaupun membuat santapan lebih lezat, mengkonsumsi berlebih dari keduanya nyatanya bisa berakibat sungguh- sungguh pada kesehatan, paling utama jantung serta metabolisme badan.
Kemudian, sesungguhnya berapa batasan nyaman mengkonsumsi gula serta garam tiap hari?
Bagi dokter. Juweni Joe, Sp. GK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah sakit Jantung serta Pembuluh Darah Harapan Kita, Departemen Kesehatan RI sudah menetapkan anjuran mengkonsumsi setiap hari yang hendaknya tidak dilampaui.
“ Ya, dari Kemenkes terdapat satu panduan. Kalau jika memakai gula itu boleh dekat 3 sendok makan. Namun sekali lagi bergantung siapa. Jika penderita itu kegemukan, pasti tidak bisa jadi. Ataupun penderita itu diabet, pasti wajib kurangi gula,” ucap dokter. Juweni dalam siaran Radio Kesehatan Kemenkes yang dipantau Selasa( 28/ 5/ 2025).
Sedangkan itu, buat mengkonsumsi garam, batasan optimal yang disarankan merupakan:
“ Buat garam disarankan cuma 1 sendok teh dalam satu hari. Ini buat melindungi kesehatan jantung,” jelasnya.
Kenapa wajib menghalangi gula serta garam?
Gula berlebih berisiko menimbulkan lonjakan gula darah, resistensi insulin, kegemukan, sampai diabet. Sedangkan garam berlebih dapat merangsang tekanan darah besar( hipertensi), yang jadi salah satu aspek resiko utama penyakit jantung.
Garam serta gula tidak cuma berasal dari santapan yang terasa asin ataupun manis. Keduanya pula dapat tersembunyi dalam produk olahan semacam roti, saus kemasan, minuman botolan, serta santapan kilat saji.
Gimana metode mengendalikan mengkonsumsi gula serta garam?
Dokter. Juweni menganjurkan supaya warga lebih bijak dalam mencerna santapan sendiri di rumah. Bila rasa santapan terasa hambar sebab pengurangan garam, hendaknya tidak menaikkan garam dikala memasak secara kelewatan. Selaku alternatif:
“ Apabila 1 sendok teh ini sangat sedikit sehingga memunculkan rasa tidak lezat, hambar, lebih baik garam yang ini dipisah saja. Nanti dikala ingin makan ditaburkan di santapan yang ingin dimakan. Dengan catatan, satu sendok teh ini buat satu hari,” ucapnya.
Buat gula, alternatif semacam menaikkan rasa manis dari buah fresh, bukan dari sirup ataupun pemanis buatan, pula dapat jadi pemecahan.
Mengenali batasan mengkonsumsi gula serta garam bukan semata- mata soal angka, tetapi langkah dini melindungi kesehatan jangka panjang. Bila Kamu mau jantung yang sehat serta metabolisme badan senantiasa maksimal, mengendalikan 2 bumbu dapur ini merupakan salah satu kunci berarti.
Kemudian, sesungguhnya berapa batasan nyaman mengkonsumsi gula serta garam tiap hari?
Bagi dokter. Juweni Joe, Sp. GK, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah sakit Jantung serta Pembuluh Darah Harapan Kita, Departemen Kesehatan RI sudah menetapkan anjuran mengkonsumsi setiap hari yang hendaknya tidak dilampaui.
“ Ya, dari Kemenkes terdapat satu panduan. Kalau jika memakai gula itu boleh dekat 3 sendok makan. Namun sekali lagi bergantung siapa. Jika penderita itu kegemukan, pasti tidak bisa jadi. Ataupun penderita itu diabet, pasti wajib kurangi gula,” ucap dokter. Juweni dalam siaran Radio Kesehatan Kemenkes yang dipantau Selasa( 28/ 5/ 2025).
Sedangkan itu, buat mengkonsumsi garam, batasan optimal yang disarankan merupakan:
“ Buat garam disarankan cuma 1 sendok teh dalam satu hari. Ini buat melindungi kesehatan jantung,” jelasnya.
Kenapa wajib menghalangi gula serta garam?
Gula berlebih berisiko menimbulkan lonjakan gula darah, resistensi insulin, kegemukan, sampai diabet. Sedangkan garam berlebih dapat merangsang tekanan darah besar( hipertensi), yang jadi salah satu aspek resiko utama penyakit jantung.
Garam serta gula tidak cuma berasal dari santapan yang terasa asin ataupun manis. Keduanya pula dapat tersembunyi dalam produk olahan semacam roti, saus kemasan, minuman botolan, serta santapan kilat saji.
Gimana metode mengendalikan mengkonsumsi gula serta garam?
Dokter. Juweni menganjurkan supaya warga lebih bijak dalam mencerna santapan sendiri di rumah. Bila rasa santapan terasa hambar sebab pengurangan garam, hendaknya tidak menaikkan garam dikala memasak secara kelewatan. Selaku alternatif:
“ Apabila 1 sendok teh ini sangat sedikit sehingga memunculkan rasa tidak lezat, hambar, lebih baik garam yang ini dipisah saja. Nanti dikala ingin makan ditaburkan di santapan yang ingin dimakan. Dengan catatan, satu sendok teh ini buat satu hari,” ucapnya.
Buat gula, alternatif semacam menaikkan rasa manis dari buah fresh, bukan dari sirup ataupun pemanis buatan, pula dapat jadi pemecahan.
Mengenali batasan mengkonsumsi gula serta garam bukan semata- mata soal angka, tetapi langkah dini melindungi kesehatan jangka panjang. Bila Kamu mau jantung yang sehat serta metabolisme badan senantiasa maksimal, mengendalikan 2 bumbu dapur ini merupakan salah satu kunci berarti.
