Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit pada perdagangan Rabu (10/9/2025), setelah dua terakhir ini mengalami pelemahan seiring dengan terjadinya reshuffle Kabinet Merah Putih. IHSG hari ini ditutup naik 70,40 poin (0,92 persen) ke level 7.699,00. IHSG terus bergerak menguat sejak awal sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG cenderung masih berada di level 7.700-an dan terus mempertahankan level pertumbuhannya. IHSG hari ini mencatat titik terendah di level 7.661,28. Data perdagangan pada penutupan sore ini menunjukkan, 408 saham melaju di zona hijau dan 256 saham berada di zona merah. Sementara itu, 144 saham lainnya stagnan
Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 15,47 triliun dengan volume 29,97 miliar saham. Saham-saham yang menjadi top gainers dan mendorong indeks menguat adalah Bank Central Asia (BBCA) yang naik 3,65 persen ke level 7.800. Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 2,37 persen ke level 3.880. Lalu, emiten Barito Pacific (BRPT) naik 5,12 persen ke level 2.260. Sedangkan, saham-saham yang menjadi top losers dan menahan pertumbuhan IHSG adalah saham Aneka Tambang (ANTM) yang turun 4,10 persen ke level 3.510. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 3,70 persen ke level 2.600. Lalu, emiten United Tractors (UNTR) turun 3,12 persen ke level 26.350.
Sementara pasar saham kawasan mayoritas ditutup di zona hijau, indeks Strait Times naik 1,29 persen (55,51 poin) di level 4.353,08. Shanghai Composite naik 0,13 persen (4,92 poin) ke level 3.812,21. Kemudian, Nikkei 225 naik 0,87 persen (378,39 poin) di level 43.837,69 dan Hang Seng naik 1,01 persen (262,12 poin) di level 26.200,25