BACA BERITA

Berikut Negara Favorit Yang Jadi Destinasi Favorit Masyarakat Indonesia

Author: matauang Category: Keuangan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan perjalanan wisata orang Indonesia ke luar negeri. Ada 5,34 juta orang Indonesia pelesiran ke luar negeri sepanjang Januari 2024 hingga Juli 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut mereka dengan istilah wisatawan nasional alias wisnas.

"Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari 2024-Juli 2024 mencapai 5.342.902 perjalanan atau meningkat 22,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).

Pudji mengaku capaian ini memang belum sepenuhnya pulih. Ia mengatakan jumlah orang yang berlibur ke luar Indonesia masih lebih banyak sebelum pandemi covid-19 menyerang.

BPS mencatat ada 6,83 juta orang yang pelesiran ke luar negeri pada 2019 lalu. Perjalanan wisnas itu terjadi sebelum covid-19, tepatnya selama 7 bulan pertama di 2019.

Meski begitu, ia menegaskan terus ada peningkatan orang yang bepergian ke luar negeri. Pudji mencontohkan pada Juli 2024 ada sebanyak 917.804 perjalanan wisnas.

"Angka ini naik 7,23 persen dibandingkan Juni 2024 serta meningkat 12,46 persen dibandingkan Juli tahun lalu. Periode libur sekolah turut mendorong peningkatan perjalanan wisnas pada Juli 2024 ini," tutur Pudji.

Setidaknya ada 10 negara yang menjadi tujuan utama kunjungan warga Indonesia. Malaysia menjadi nomor satu, di mana dikunjungi sebanyak 33,14 persen dari total wisnas di Juli 2024.

Setelah itu ada Arab Saudi yang dengan 18,33 persen wisnas, Singapura 12,86 persen, Thailand 5,18 persen, dan China sebesar 4,24 persen. Kemudian, Timor Leste dikunjungi 4,09 persen orang Indonesia, Kamboja 2,83 persen, Jepang 2,72 persen, Australia 2,71 persen, dan Korea Selatan 1,52 persen.

Ada juga 12,38 persen wisatawan nasional yang mengunjungi selain 10 negara tersebut.

"Pada Juli 2024, yaitu 79,1 persen perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara. Disusul moda transportasi laut sebesar 14,4 persen dan moda transportasi darat 6,5 persen," tuturnya.

"Terdapat sekitar 726 ribu perjalanan wisnas melalui udara. Angka tersebut lebih tinggi sekitar 6,32 persen jika dibandingkan Juni 2024," tandas Pudji.