BACA BERITA

Bersinergi Mendukung Upaya Pemerintah Melawan Judi Online, Masyarakat Didorong Berinvestasi di Dunia Kripto

Author: matauang Category: Politik
JAKARTA – Dalam upaya mendukung langkah pemerintah dalam memberantas praktik judi online yang merugikan masyarakat, sejumlah pengembang dan pelaku industri kripto di Indonesia mengajak masyarakat untuk beralih ke investasi yang lebih aman dan bermanfaat, yaitu kripto.

Kemas Fadli Safari, CEO Token Bobby The Cat, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam memerangi judi daring. Ia menilai, selama ini belum ada orang yang mampu menjadi kaya raya dari hasil judi online, berbeda dengan peluang yang ditawarkan oleh dunia kripto.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kripto. Banyak orang berhasil meraih kekayaan dari investasi kripto, jadi kami ingin mengedukasi masyarakat agar berinvestasi di ranah ini, ketimbang terjerumus dalam praktik judi online yang merugikan,” ujar Fadli saat konferensi pers, Sabtu (21/6/2025).

Data terakhir menunjukkan, jumlah pengguna kripto di Indonesia terus meningkat. Pada awal 2025, tercatat sekitar 14,16 juta orang telah terlibat dalam dunia blockchain dan crypto, naik dari 13,71 juta di bulan Maret. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna kripto tercepat di dunia.

Dalam rangka mendukung gerakan positif ini, Fadli memperkenalkan proyek token kripto bernama Bobby The Cat ($BTc), yang juga memiliki misi sosial. Salah satunya adalah pengembangan program amal, seperti “Makan Bergizi Gratis” (MBG), yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo.

“Sebanyak 1 persen dari semua transaksi jual beli token akan dialokasikan untuk program MBG, yang bertujuan memastikan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk daerah pelosok, mendapatkan akses pangan bergizi,” jelasnya. Transparansi dana ini, kata Fadli, dapat dengan mudah diawasi melalui teknologi blockchain.

Tidak hanya berhenti di situ, Fadli menambahkan, komunitas pecinta kucing yang dipimpin oleh Bobby Kertanegara juga turut memperkenalkan token kripto ini melalui penggalangan dana secara privat. Penjualan token secara live melalui platform TikTok dalam waktu dua jam berhasil mengumpulkan 100 Solana, setara Rp242 juta lebih.

“Penggunaan TikTok sebagai platform penjualan adalah strategi kami karena tingginya pengguna aktif di sana dan banyak yang ingin belajar tentang kripto,” imbuh Fadli.

Selanjutnya, rencana pengembangan proyek ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan presale pada awal Juli 2025 di platform Pinksale, dengan persentase stok yang disiapkan mencapai 25 persen dari total.

Selain aspek sosial, proyek ini juga berfokus pada inovasi teknologi blockchain. Fadli menjelaskan bahwa BTc dibangun di atas jaringan Solana, yang dikenal cepat dan efisien. Ada pula rencana pengembangan Blockchain Aggregator yang akan memfasilitasi masyarakat dan perusahaan dalam menciptakan produk berbasis blockchain, termasuk tokenisasi aset riil dan launchpad proyek.

Dengan berbagai inovasi dan komitmen sosial, dunia kripto di Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi sumber penghasilan yang aman dan transparan, tetapi juga menjadi alat dalam mendukung program pemerintah memberantas judi online dan memajukan ekonomi digital nasional.