Di zaman sekarang, anak muda Indonesia tidak hanya menyampaikan suara mereka lewat demo di jalan, tapi juga melalui media sosial dengan cara yang keren dan kreatif. Salah satunya adalah menggunakan warna sebagai simbol perlawanan dan dukungan terhadap isu sosial dan politik yang sedang hangat diperbincangkan.
Apa Itu Bersuara Lewat Warna?
Dalam beberapa hari terakhir, banyak mahasiswa dan warga yang turun ke jalan untuk menyuarakan pendapat mereka tentang kebijakan pemerintah dan tindakan anggota DPR yang dianggap menyakiti rakyat. Tapi, tidak hanya di jalan, kaum muda juga memakai media sosial untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Di media sosial, muncul tren memakai warna tertentu, yaitu pink dan hijau, sebagai bentuk perlawanan dan solidaritas. Warna-warna ini disebut Brave Pink dan Hero Green. Mereka mengganti foto profil, membuat poster, dan meramaikan feed media sosial dengan warna tersebut.
Mengapa Warna?
Penggunaan warna ini bukan tanpa alasan. Warna memiliki kekuatan simbolis yang kuat dan bisa langsung dipahami orang banyak. Dengan bersuara lewat warna, anak muda ingin menunjukkan bahwa mereka peduli dan mendukung gerakan tersebut—tanpa harus berteriak keras.
Selain itu, cara ini sangat simpel dan bisa dilakukan siapa saja. Hanya dengan mengganti foto profil atau membuat konten berwarna warni, mereka tetap bisa merasa menjadi bagian dari aksi sosial dan politik yang sedang terjadi. Pesan mereka pun bisa tersebar luas dan cepat ke banyak orang.
Makna Di Balik Warna Pink dan Hijau
Brave Pink terinspirasi dari seorang ibu bernama Ana yang berani berdiri di depan aparat, memegang bendera merah putih. Sosok ibu ini menjadi simbol keberanian dan perlawanan. Warna pink dipilih sebagai penghormatan dan simbol keberanian itu.
Hero Green diambil dari warna helm dan jaket seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan, yang tewas saat kejadian kerusuhan. Warna hijau ini jadi simbol solidaritas terhadap pengemudi ojek dan rakyat kecil lainnya.
Selain itu, ada juga Resistance Blue yang muncul sejak tahun lalu saat masyarakat mengkritik revisi UU Pilkada yang dianggap merusak demokrasi. Warna ini memakai lambang Garuda berwarna biru tua sebagai simbol perlawanan.
Cara Ikut Bersuara Lewat Warna
Mau bergabung dan menunjukkan sikap lewat media sosial? Begini caranya:
- Buka browser di ponsel atau komputer, lalu masuk ke website brave-pink-hero-green.lovable.app.
- Pilih foto yang mau diedit.
- Pilih warna pink atau hijau sesuai selera.
- Klik “Download” untuk menyimpan hasilnya.
Dengan begitu, kamu sudah ikut menyuarakan dukungan dan kepedulian terhadap isu sosial dan politik yang sedang berkembang.
Kesimpulan:
Menggunakan warna sebagai simbol perlawanan adalah cara kreatif dan simpel yang dilakukan anak muda Indonesia untuk tetap ‘berisik’ soal isu sosial dan politik. Lewat media sosial, mereka mampu menyampaikan pesan dengan visual yang kuat dan mudah dipahami, sehingga suara mereka tetap terdengar luas dan cepat.