MATAUANG.COM - Sejak minggu lalu, Beyonce menghadapi reaksi global yang sangat besar karena teori konspirasi dan tuduhan yang terkait dengan kasus pelecehan seksual P Diddy yang mengejutkan.
Sebagai teman lama P Diddy, Beyonce dan Jay-Z dicurigai sebagai bagian dari kelompok rahasia yang terlibat dalam menyingkirkan saingannya dan diduga memperkenalkan Justin Bieber kepada sang rapper.
Baru-baru ini, penyanyi Jaguar Wright melontarkan tuduhan langsung kepada pasangan Beyonce dan Jay-Z dalam acara Uncensored Piers Morgan, menyebut P Diddy dan Jay-Z sebagai monster dan mengklaim bahwa pasangan tersebut telah melukai ratusan korban, lebih banyak dari P Diddy sendiri.
Beyonce memutuskan untuk tidak tinggal diam dan membalas dengan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan rumor yang belum terverifikasi.
Pengacara Beyonce dan Jay-Z, Alex Spiro, mengirimkan peringatan kepada Piers Morgan, menuntut agar wawancara tersebut dihapus.
"Hapus tuduhan palsu itu, atau pengadilan akan memaksa Anda. Saya harap Anda membuat pilihan yang cerdas," ujar pengacara Beyonce dan Jay-Z.
Piers Morgan kemudian menghapus wawancara tersebut dan meminta maaf dan mengatakan bahwa pihaknya bersalah dengan tuduhan tidak berdasar.
"Jaguar Wright membuat klaim yang serius tentang Beyonce dan Jay-Z dalam wawancara tersebut. Pada saat itu, mereka tidak ada di sana untuk menanggapi atau membela diri. Namun sekarang, mereka telah berbicara. Pengacara mereka mengatakan bahwa klaim tersebut sepenuhnya salah dan tidak berdasar. Jadi, kami telah menghapus bagian itu dari wawancara," kata tim Uncensored Piers Morgan.
"Mengedit wawancara bukanlah sesuatu yang biasa kami lakukan di Uncensored, tapi untuk kesalahan informasi yang disengaja dan membahayakan orang lain, kami akan membuat pengecualian. Saya meminta maaf kepada Beyonce dan Jay-Z," tambahnya.
Meskipun rumor persekongkolan mengenai hubungan Beyonce dan P Diddy tidak terbukti, Beyonce telah kehilangan sekitar 5 juta pengikut akibat boikot tersebut.
Teori-teori yang beredar menyatakan bahwa Beyonce, Jay-Z, dan P Diddy merupakan anggota dari sebuah perkumpulan rahasia yang menyingkirkan para pesaingnya di industri musik.
Rumor lain mengklaim bahwa Beyonce memperkenalkan Justin Bieber kepada P Diddy, serta diduga bahwa Lady Gaga dan Rihanna menjauhkan diri darinya setelah mengetahui kebenarannya.
Sementara P Diddy menghadapi masalah hukum dan mencoba keluar dari penjara, perhatian beralih ke situasi Justin Bieber saat ini. Sebuah teori yang populer berasal dari lagu rapper J. Cole yang berjudul She Knows, yang dirilis 11 tahun yang lalu.
Dalam lagu tersebut, J. Cole menyebutkan artis-artis yang sudah meninggal yang dikabarkan menjadi korban P Diddy, seperti Michael Jackson, Aaliyah, dan Left Eye.
"Beristirahatlah dengan tenang untuk Aaliyah. Beristirahatlah dengan tenang untuk Left Eye. Michael Jackson, sampai jumpa. Segera setelah aku mati," bunyi penggalan lirik lagu tersebut.
Semua artis yang disebut iut meninggal dunia pada tanggal 25, yang dipandang sebagai hari pengorbanan simbolis.
Frasa "She knows" yang diulang-ulang dalam lagu tersebut telah menimbulkan rasa penasaran. Beberapa orang mengira "She" merujuk pada Shawn (nama asli Jay-Z adalah Shawn Corey Carter) dan "Knows" merujuk pada Knowles (nama belakang Beyonce).
Namun, teori ini dibantah karena She Knows diproduksi oleh perusahaan Jay-Z, sehingga tidak mungkin dia akan menyetujui lagu yang menuduh dirinya sendiri.
Meskipun tidak ada bukti yang kuat, banyak penggemar yang memboikot Beyonce dan Jay-Z, karena percaya bahwa mereka terkait dengan kejahatan yang dituduhkan kepada P Diddy.