Jakarta,
matauang.com -- Menabung adalah salah satu cara masyarakat menyimpan sebagian pendapatan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, baik yang mendesak maupun yang sudah direncanakan.
Besaran dana yang bisa disimpan setiap orang tentu berbeda, tergantung jumlah pendapatannya.
Namun, ada beberapa tips dari para ahli yang bisa diikuti agar memiliki tabungan yang mencukupi.
Tips Memilih Saham Bagi Pemula dengan Gaji UMR Jakarta
1. Tabung 10 Persen dari Gaji
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho mengatakan penghasilan yang bisa ditabung umumnya 10 persen dari gaji. Namun, besaran idealnya tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.
"Karena pada hakikatnya menabung itu adalah upaya membuat habit atau kebiasaan yang baik karena dilakukan dalam jangka panjang," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
2. Menabung melalui Investasi
Menurut Andi, menabung bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya investasi. Tapi, hal itu sebaiknya dilakukan apabila semua kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat penting dan wajib sudah tercukupi.
"Kebalikannya, bila semua kebutuhan yang penting dan wajib sudah tercukupi, kita tergolong orang yang tidak banyak keinginan serta tidak memiliki tanggungan finansial lain selain diri sendiri, maka jumlah yang ditabung bisa ditingkatkan juga," kata Andi.
3. Pilihan Investasi Sesuai Profil
Andi menekankan agar memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing, mulai dari modal yang dimiliki, tujuan investasi serta dana yang bisa diinvestasikan tanpa mengganggu pos dana lainnya.
"Bagi para pemula, bisa mulai belajar berinvestasi di Obligasi Negara, logam mulia, reksadana, ataupun pasar saham. Sekali lagi, mana produk yang kita pilih tentunya mengacu dan disesuaikan dengan profil risiko," jelasnya.
4. Trik Investasi Cuan
Andi menegaskan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar investasi cuan dan tidak buntung.
Pertama, pastikan legalitas perusahaan, dan usaha, serta logika yang masuk akal dari return investasi yang ditawarkan.
Kedua, pelajari dan pahami dengan baik produk investasi yang akan dibeli.
"Tidak hanya sekedar potensi return investasinya saja. Namun juga resiko-resikonya serta cara menghindari resikonya. Jangan bersikap FOMO dan FOPO, jangan bersikap serakah dan lakukan management keuangan dalam berinvestasi secara disiplin," terang Andi.
5. Tentukan Tujuan Tabungan
Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo mengatakan minimal uang yang ditabung adalah 10 persen dari gaji. Nilai tersebut ia nilai paling ideal untuk menciptakan kebiasaan menabung.
Hal penting lainnya, dalam menabung harus diketahui tujuan uang yang disimpan agar tak salah digunakan saat sudah terkumpul.
"Misalnya apabila untuk jangka pendek dapat dialokasikan di tempat yang aman seperti deposito atau tabungan rencana," kata Budi.
Namun, apabila tabungan untuk masa depan dan waktunya panjang, maka bisa ditempatkan ke instrumen investasi yang memberikan keuntungan lebih tinggi.
"Seperti emas, obligasi, reksadana ataupun saham untuk mengimbangi dengan inflasi. Sesuaikan dengan karakter dan kebutuhan," pungkasnya.