MATAUANG - Runner-up Kejuaraan Reli Eropa 2023 ini telah menunjukkan statusnya sebagai bintang yang sedang naik daun setelah tiga kali tampil memukau di ajang reli papan atas berkat program bersama M-Sport-Ford, yang sebagian didanai oleh Promotor WRC.
Reputasi Sesks sebagai talenta masa depan makin kuat setelah ia berhasil finis di posisi kelima di Polandia dalam debutnya sebelum mencetak kemenangan perdana di Latvia dan hampir saja finis di posisi ketiga sebelum masalah mekanis menghantam mobil Puma miliknya pada tes terakhir.
Akhir pekan lalu, pereli berusia 25 tahun ini meraih kemenangan ketiga di Rally1 di WRC Cile, dengan mengendarai Ford Puma bertenaga non-hybrid di ajang yang belum pernah diikutinya.
Reli ini memberikan kurva pembelajaran yang curam namun berharga setelah mengalami kerusakan dua kali pada tahap kedua. Dengan hanya memiliki satu roda cadangan, Sesks dan co-driver Renars Francis terpaksa mengundurkan diri.
Pasangan ini berhasil melewati etape Sabtu dan Minggu dengan baik, meskipun sayap belakangnya tiba-tiba rusak di Special Stage kedua, untuk mencatatkan jarak tempuh 1 kilometer yang krusial.
"Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa saya akan mengendarai mobil Rally1 sebanyak tiga kali tahun ini, saya tidak akan mempercayai Anda," ujar Sesks. "Datang ke Amerika Selatan untuk pertama kalinya dan mengendarai mobil Rally1 sungguh luar biasa.
"Ini benar-benar menantang; dua kesempatan pertama berjalan cukup lancar menurut saya dari perspektif mengemudi, tetapi ini adalah tantangan yang nyata dan ada banyak pembelajaran. Kami telah belajar banyak untuk masa depan dan sekarang kami tahu bagaimana menghadapi reli WRC di mana kami tidak tahu jalannya."
Tiga kali kemenangan Sesks membuat manajemen M-Sport terkesan, padahal mereka belum memastikan susunan pereli untuk tahun depan.
Pereli utama M-Sport, Adrien Fourmaux, berada di tengah-tengah musim WRC yang tidak menentu, setelah sempat dikaitkan dengan kepindahannya dari tim Ford ke Hyundai.
Ketika ditanya mengenai masa depannya di WRC, Sesks mengatakan, "Saya tidak tahu sama sekali. Kami telah menyelesaikan reli ini dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami siap untuk mengambil setiap kesempatan. Tergantung bagaimana, kapan dan apa yang bisa kami lakukan di masa depan."