BACA BERITA
BofA Memandang AUD Ungguli Mata Duit G10 pada Akhir 2025
Author: matauang
Category: Keuangan
Bank of America( BofA) mengamati terdapatnya pergantian dalam korelasi tradisional antara pasar valuta asing serta ekuitas, paling utama dalam konteks pengumuman tarif AS baru- baru ini. Tarif ini sudah menimbulkan penyusutan signifikan dalam futures ekuitas global serta proksi resiko semacam Dolar Australia( AUD), tetapi indeks Dolar AS( USD) secara bertepatan diperdagangkan lebih rendah.
Ikatan terbalik yang diharapkan antara peninggalan berisiko serta USD tidak terwujud, menampilkan kalau USD bisa jadi terus berkinerja kurang baik di tengah ketidakpastian tarif yang berkepanjangan. Analis Bank of America sudah mengadopsi perilaku bullish terhadap AUD terhadap bermacam mata duit mulai dari kuartal kedua serta seterusnya.
Berbeda dengan pemikiran bearish mereka pada kuartal awal, mereka saat ini memprediksi AUD hendak mengungguli seluruh mata duit G10 yang lain pada akhir 2025. Ditaksir ini didasarkan pada sebagian aspek, tercantum prediksi depresiasi USD serta dampak tertunda dari langkah- langkah stimulus di Cina. Ekonom BofA mengestimasi pelonggaran terbatas oleh Reserve Bank of Australia( RBA), dengan cuma 2 pemotongan suku bunga lagi yang diperkirakan pada Mei serta November 2025 buat mengakhiri siklus dikala ini.
Harga pasar, yang menampilkan pemotongan 85 basis poin( bps) pada akhir tahun serta 97 bps pada Maret 2026, ditatap selaku aspek pendukung buat kinerja AUD.
Mengingat proyeksi ini, BofA merekomendasikan investor buat membeli AUD/ CNH, dengan menetapkan sasaran 4, 89 serta stop loss 4, 44, dengan rujukan spot di 4, 5835. Alibi memilah AUD/ CNH daripada AUD/ USDadalah beta yang lebih rendah dari AUD/ CNH terhadap USD/ CNHdan carry positif yang ditawarkannya.
Tidak hanya itu, analis BofA memperkirakan USD/ CNH hendak secara bertahap naik ke 7, 5 pada akhir kuartal. Tetapi, mereka memperingatkan kalau devaluasi Yuan Cina( CNY) yang besar serta tidak tertib memunculkan resiko terhadap saran perdagangan ini.
Ikatan terbalik yang diharapkan antara peninggalan berisiko serta USD tidak terwujud, menampilkan kalau USD bisa jadi terus berkinerja kurang baik di tengah ketidakpastian tarif yang berkepanjangan. Analis Bank of America sudah mengadopsi perilaku bullish terhadap AUD terhadap bermacam mata duit mulai dari kuartal kedua serta seterusnya.
Berbeda dengan pemikiran bearish mereka pada kuartal awal, mereka saat ini memprediksi AUD hendak mengungguli seluruh mata duit G10 yang lain pada akhir 2025. Ditaksir ini didasarkan pada sebagian aspek, tercantum prediksi depresiasi USD serta dampak tertunda dari langkah- langkah stimulus di Cina. Ekonom BofA mengestimasi pelonggaran terbatas oleh Reserve Bank of Australia( RBA), dengan cuma 2 pemotongan suku bunga lagi yang diperkirakan pada Mei serta November 2025 buat mengakhiri siklus dikala ini.
Harga pasar, yang menampilkan pemotongan 85 basis poin( bps) pada akhir tahun serta 97 bps pada Maret 2026, ditatap selaku aspek pendukung buat kinerja AUD.
Mengingat proyeksi ini, BofA merekomendasikan investor buat membeli AUD/ CNH, dengan menetapkan sasaran 4, 89 serta stop loss 4, 44, dengan rujukan spot di 4, 5835. Alibi memilah AUD/ CNH daripada AUD/ USDadalah beta yang lebih rendah dari AUD/ CNH terhadap USD/ CNHdan carry positif yang ditawarkannya.
Tidak hanya itu, analis BofA memperkirakan USD/ CNH hendak secara bertahap naik ke 7, 5 pada akhir kuartal. Tetapi, mereka memperingatkan kalau devaluasi Yuan Cina( CNY) yang besar serta tidak tertib memunculkan resiko terhadap saran perdagangan ini.
