Romeny akhirnya mencetak gol pertama untuk Oxford setelah digaet dari FC Utrecht pada bursa transfer awal tahun.
Pemain 24 tahun itu tak langsung mendapat tempat di skuad The U's. Sempat dua kali tidak masuk daftar susunan pemain ketika baru pindah dari Utrecht, Romeny kemudian mendapat menit bermain untuk kali pertama ketika Oxford menghadapi Stoke City.
Setelah itu, dalam empat pertandingan berikutnya, Romeny tiga kali menjadi pemain pengganti dan sekali duduk di bangku cadangan tanpa bermain.
Romeny mulai mendapat kepercayaan sebagai starter dalam laga menghadapi West Bromwich Albion dan bermain selama 87 menit.
Pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu yang lahir di Medan itu mencetak gol debut dalam laga melawan Coventry City. Gol tersebut tak bisa membawa Oxford meraih poin lantaran kalah 2-3 dari Coventry.
Terlepas dari kegagalan Oxford meraih poin, gol debut Romeny di liga Inggris bisa membuatnya mendapat kepastian pemanggilan ke Timnas Indonesia lebih cepat.
Di tengah persaingan mengisi posisi penyerang di skuad Merah Putih, gol Romeny di ajang Championship dapat menjadi alarm bagi Kluivert.
Timnas Indonesia akan bermain menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Poin dari dua laga tersebut sangat dibutuhkan Skuad Garuda untuk menjaga target melaju ke putaran final pesta sepak bola dunia.
Romeny bisa saja menjadi andalan Kluivert pada laga melawan Australia dan atau Bahrain demi memuluskan langkah meraih poin.
Pemain kelahiran Nijmegen itu baru dinaturalisasi pada Senin (3/2) bersama dengan Dion Markx dan Tim Geypens. Romeny berpeluang besar mengikuti jejak pemain-pemain yang berganti paspor dan kemudian memperkuat Timnas Indonesia seperti Sandy Walsh, Jay Idzes, Thom Haye, Maarten Paaes, dan Calvin Verdonk.