BACA BERITA

Bukan Sekadar Suporter: Indonesia Tunjukkan Karakter Bangsa di Tanah Jepang

Author: matauang Category: Hiburan
Osaka, 10 Juni 2025 — Di tengah riuhnya kualifikasi Piala Dunia, ada satu cerita yang tak kalah menggugah dari sekadar skor di papan. Hari ini, ribuan suporter Timnas Indonesia di Jepang tak hanya datang membawa semangat mendukung Garuda, tapi juga membawa misi: membalas kebaikan dengan aksi nyata.

Mereka tak lupa. November 2024 silam, suporter Jepang membuat publik Indonesia terkesima saat mereka memunguti sampah di Stadion Gelora Bung Karno. Bukan karena diminta, tapi karena budaya dan kesadaran. Aksi sederhana itu terekam dalam video berdurasi 25 detik yang kemudian viral—dan membekas.

Hari ini, giliran Indonesia membalas. Bukan lewat kata-kata, tapi lewat tindakan nyata. Di Stadion Suita, Osaka, para pendukung Merah Putih menggelar "operasi kebersihan" sebagai simbol balas budi dan penghormatan antarbangsa.

Dari GBK ke Osaka: Aksi Simbolik yang Penuh Arti

Menurut Muhammad Al Aula dari KBRI Tokyo, para WNI di Jepang, khususnya suporter Garuda, telah diimbau untuk tampil sebagai teladan: patuh aturan, menjunjung norma lokal, dan tentu saja—menjaga kebersihan.

KBRI dan KJRI Osaka telah menyalurkan ratusan kantong plastik ke komunitas Garuda Jepang, yang siap membagikannya kepada suporter lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga menyiapkan koreografi raksasa sebagai bentuk dukungan visual yang menggugah hati, lengkap dengan atribut dan bendera. Gladi bersih pun telah dilakukan.

"Terima kasih untuk dukungan semua pihak. Kami akan datang ke stadion mulai pukul 13.00 waktu Jepang. Aksi ini kami lakukan sebagai simbol rasa hormat dan solidaritas," ujar Reza Chandra, Ketua Garuda Jepang.

Lebih dari Sekadar Pertandingan

Pertemuan antara Indonesia dan Jepang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini memang penting. Tapi kali ini, yang menjadi sorotan bukan hanya pertandingan di lapangan, melainkan nilai yang hadir di luar garis putih.

Ada semangat saling belajar dan saling menghargai antarbangsa. Suporter Jepang datang ke Jakarta dan mengajarkan arti tanggung jawab sosial. Kini, Indonesia membalas di tanah mereka, dengan cara yang sama: kepala menunduk, tangan memungut sampah, dan hati yang besar.

Akun Instagram @garuda.japan membagikan momen persiapan koreografi ini. Sambutan netizen pun membanjir:

  • "Semoga happy ending, Garudaku." – @anggit.amanda23

  • "Semangat kawan-kawan!" – @apganitoakapela

  • "Alhamdulillah bisa jadi saksi sejarah di Osaka." – @andi_windo

Karakter Bangsa Terlihat Saat Pertandingan Usai

Seorang suporter bernama Denny yang datang langsung dari Nagoya menyimpulkan semuanya dengan kalimat sederhana tapi dalam, "Dulu mereka bersihkan stadion kita. Sekarang giliran kita. Balas budi tak perlu kata-kata. Cukup hati dan aksi."

Hari ini, Indonesia mungkin tak menang di papan skor, mengingat Jepang telah lebih dulu memastikan lolos ke Piala Dunia dan Indonesia baru saja mengunci tiket ke ronde keempat meski kalah di Jakarta. Namun, di balik hasil teknis itu, ada kemenangan lain yang lebih abadi.

Kemenangan ketika stadion tetap bersih bukan karena petugas, melainkan karena kesadaran kolektif.

Ketika sepak bola bukan hanya soal gol dan kartu, tapi tentang nilai dan warisan budaya yang menyentuh nurani.