https://matauang.com/ JAKARTA – Dunia politik Irlandia tengah dihebohkan dengan langkah mengejutkan dari petarung UFC,
Conor McGregor, yang secara resmi menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai
Presiden Irlandia. Dalam waktu dekat, ia dijadwalkan untuk menyampaikan pidato penting di hadapan
Dewan Kota Dublin, yang menjadi tahap awal dari proses pencalonannya.
Syarat Pencalonan McGregor
Untuk bisa maju dalam Pemilu Presiden Irlandia yang akan digelar pada 24 Oktober 2025, McGregor harus mendapatkan dukungan dari minimal empat otoritas lokal. Salah satu langkah pertama yang diambil adalah menghadiri rapat khusus di Balai Kota Dublin pada 15 September mendatang.
Dalam surat terbukanya kepada anggota dewan, pria yang dikenal dengan julukan The Notorious ini menyampaikan permintaan dukungan secara langsung. Ia menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat, serta mewakili warga secara independen, tanpa keterikatan dengan partai politik konvensional.
"Rakyat Irlandia berhak mendapatkan pilihan yang nyata — bukan hanya kandidat dari partai politik yang itu-itu saja," tulis McGregor, seperti dikutip dari The Journal, Minggu (12/9/2025).
Hambatan dan Kontroversi
Meski semangatnya tinggi, jalan yang ditempuh McGregor tidaklah mulus. Rekam jejak masa lalunya menjadi hambatan besar dalam perjuangannya. Awal tahun ini, ia kalah dalam proses banding atas gugatan perdata dari seorang wanita yang menuduhnya melakukan pemerkosaan pada 2018. Pengadilan memutuskan McGregor harus membayar ganti rugi dan biaya hukum dalam jumlah besar.
Reaksi negatif pun bermunculan. Kelompok feminis sosialis Rosa merencanakan aksi protes di luar Balai Kota Dublin pada Senin lalu, dengan tujuan menolak pencalonan McGregor. John Lyons, anggota dewan independen, secara terbuka menyatakan bahwa McGregor tidak layak menjadi presiden, mengingat berbagai kasus hukum yang membelitnya, termasuk insiden penyerangan di sebuah pub.
Persaingan Ketat antar Kandidat
Selain McGregor, tercatat 14 kandidat lainnya juga telah mengonfirmasi akan hadir dalam rapat khusus Dewan Kota Dublin. Masing-masing kandidat akan diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan visi-misi dan 5 menit sesi tanya jawab.
Sejumlah dewan lokal seperti Wexford dan Tipperary mengonfirmasi telah menerima permohonan pencalonan dari McGregor. Namun, tidak semua menyambut positif. Dewan Kabupaten Westmeath secara tegas menolak kehadiran sang mantan juara UFC tersebut.
3 Potret Momen Penting dalam Deklarasi Politik Conor McGregor
Berikut tiga momen penting yang menandai langkah mengejutkan Conor McGregor di dunia politik:
1. Seruan Perubahan Lewat Media Sosial
McGregor memulai kampanyenya dengan mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, tampak latar belakang gedung pemerintahan Irlandia Utara, dengan pesan tegas:
"Warga Irlandia, saatnya untuk perubahan nyata adalah sekarang. Sebagai Presiden, saya tidak akan menandatangani satu pun rancangan undang-undang sebelum dikembalikan kepada rakyat terlebih dahulu!"
Ia juga mengajak warga untuk menghubungi perwakilan dewan setempat agar mencalonkan dirinya sebagai kandidat presiden.
2. Gelombang Dukungan Publik
Video tersebut langsung menarik perhatian publik. Hingga saat ini, unggahan itu telah disukai oleh 1,3 juta pengguna, dan dibanjiri 17 ribu komentar yang mayoritas menyatakan dukungan terhadap langkah politik McGregor.
3. Pesan Patriotik untuk Warga Irlandia
Dalam unggahan selanjutnya, McGregor kembali menyampaikan pesan emosional:
"Irlandia, kita adalah bangsa yang berdaulat! Kita berhak menentukan masa depan kita sendiri, sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan kita. Jangan pernah lupakan itu!"