Matauang.com - Permintaan pasar terhadap
mobil listrik di Indonesia semakin menunjukkan tren positif. Salah satu buktinya adalah melonjaknya penjualan
Denza D9, MPV listrik premium yang dipasarkan oleh PT BYD Motor Indonesia. Hanya dalam waktu empat bulan sejak resmi diluncurkan, penjualan Denza D9 telah mencapai
3.300 unit, angka yang mengejutkan untuk model anyar di segmen premium.
“Sejauh ini pencapaian kami sangat baik. Denza D9 mencatatkan 3.300 unit pada kuartal pertama, hanya dari satu model. Ini membuat kami sangat percaya diri,” ujar Luther T Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
Luther menegaskan bahwa angka tersebut merupakan penjualan ritel, yakni unit yang telah dikirim langsung ke tangan konsumen, bukan hanya ke jaringan diler. Namun, ia mengakui bahwa permintaan yang sangat tinggi membuat proses pengiriman belum bisa seluruhnya dipenuhi. "Ini yang kami anggap sebagai happy problem. Permintaan sangat tinggi, kami tetap jaga kualitas dan kirim unit secara bertahap," tambahnya.
Lonjakan permintaan ini pun dirasakan langsung oleh mitra diler resmi BYD dan Denza di Indonesia, Haka Auto. CEO Haka Auto, Hariyadi Kaimuddin, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih memiliki sekitar 500 unit Denza D9 yang belum terkirim ke konsumen.
“Kalau bulan ini masuk 300 unit, kita mungkin bisa beres dalam dua bulan. Tapi ini tergantung dari pihak BYD pusat, karena mereka yang menentukan suplai unit ke Indonesia,” jelas Hariyadi.
Hariyadi juga menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen atas keterlambatan pengiriman. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak menduga permintaan akan melonjak begitu cepat setelah peluncuran. Terlebih, proses impor unit masih terbatas dan belum secepat pertumbuhan permintaan pasar.
"Impornya belum terlalu banyak, ternyata permintaannya langsung meledak. Tapi mulai bulan depan akan ada tambahan pasokan yang cukup signifikan," ucapnya optimistis.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi Denza D9 dari pabrik ke diler (wholesales) sejak Januari hingga April 2025 tercatat 3.335 unit. Rinciannya: Januari 25 unit, Februari 912 unit, Maret 1.587 unit, dan April 811 unit. Dengan capaian ini, Denza D9 berhasil menempati posisi Battery Electric Vehicle (BEV) terlaris keempat di Indonesia, bersaing ketat dengan pemain besar seperti BYD, Chery, dan Wuling.
Tingginya minat konsumen terhadap Denza D9 mencerminkan kepercayaan pasar yang semakin besar terhadap kendaraan listrik, khususnya di segmen premium. Tidak hanya menawarkan desain mewah dan teknologi canggih, Denza D9 juga memposisikan diri sebagai pilihan ideal bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan, performa, dan keberlanjutan dalam satu paket.
Dengan tren positif ini, BYD Indonesia dan jaringan dilernya kini menghadapi tantangan baru untuk mempercepat distribusi sambil mempertahankan kualitas layanan. Meskipun saat ini masih ada daftar tunggu, mereka optimis bahwa peningkatan suplai dalam waktu dekat akan mampu mengimbangi permintaan pasar yang terus tumbuh.