BACA BERITA

Desain Gagah, Pajak Ringan: Pesona BYD Sealion 7

Author: matauang Category: Otomotif
Matauang.com - BYD Sealion 7 tengah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia. Selain desainnya yang sporty dan elegan, mobil listrik ini juga menawarkan keuntungan besar bagi pemiliknya melalui skema pajak tahunan yang sangat terjangkau. Fenomena ini membuat Sealion 7 menjadi salah satu mobil listrik terlaris saat ini.

Secara tampilan, Sealion 7 hadir dengan aura premium yang memikat. Desainnya mengusung gaya sporty mirip dengan model BYD Seal, namun dengan bodi lebih jangkung serta pelek berukuran lebih besar, sehingga memberikan kesan tangguh namun tetap elegan. Mobil ini menyasar konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan performa andal, tampilan stylish, sekaligus efisien dalam biaya perawatan dan operasional.

Salah satu faktor kunci yang membuat BYD Sealion 7 menarik perhatian adalah dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik. Melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023, pemerintah memberikan pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai.

Kebijakan ini memungkinkan pemilik BYD Sealion 7 menikmati biaya pajak tahunan yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan bermesin konvensional. Pada tahun pertama, pemilik hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ), biaya penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Rinciannya adalah:

  • PKB: Rp 0

  • BBNKB: Rp 0

  • SWDKLLJ: Rp 143.000

  • Penerbitan STNK: Rp 200.000

  • Penerbitan TNKB: Rp 100.000
    Total biaya tahun pertama: Rp 443.000
Menariknya, pada tahun kedua hingga tahun keempat, pemilik Sealion 7 tetap dibebaskan dari PKB dan BBNKB, sehingga hanya perlu membayar SWDKLLJ sebesar Rp 143.000. Bahkan, untuk perpanjangan lima tahunan, biaya tetap sangat ringan dengan total hanya Rp 493.000, mencakup SWDKLLJ, penerbitan dan pengesahan STNK, serta penerbitan TNKB.

Dengan kata lain, pengeluaran pajak tahunan untuk BYD Sealion 7 tidak pernah melebihi Rp 500.000 — angka yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, yang bisa mencapai jutaan rupiah per tahun.

Keuntungan biaya pajak ini menjadi daya tarik besar bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Selain hemat di kantong, penggunaan mobil listrik juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi emisi gas buang.

BYD Sealion 7 bukan hanya memberikan efisiensi biaya operasional, tetapi juga membawa nilai tambah dalam gaya hidup modern. Dengan desain menawan, performa handal, dan insentif pajak yang signifikan, Sealion 7 layak menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin berinvestasi pada kendaraan masa depan.

Dengan kombinasi antara desain elegan, teknologi canggih, dan biaya pajak tahunan super ringan, BYD Sealion 7 membuktikan bahwa mobil listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah di kantong.