Matauang.com - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) resmi dirubah.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,24% di angka Rp16.290/US$ pada hari ini, Rabu (22/1/2025). Apresiasi ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (21/1/2025) yang juga menguat sebesar 0,15%.
Sementara indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:56 WIB naik tipis 0,02% di angka 108,08. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 108,06.
Rupiah berpotensi kembali mengalami penguatan pada hari ini khususnya setelah revisi aturan DHE yang akan diberlakukan awal Maret 2025.
Dengan kewajiban DHE yang baru diharapkan DHE atau dolar yang selama ini dibawa pergi eksportir ke Singapura atau negara lain bisa kembali ke Indonesia. Pasokan dolar pun diharapkan naik sehingga rupiah lebih tahan terhadap guncangan dari tekanan global.
Seperti diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto resmi mengubah Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE). Eksportir diwajibkan untuk menempatkan DHE sebesar 100% di dalam negeri dalam kurun waktu 1 tahun mulai 1 Maret 2025.
Alhasil, revisi aturan ini diharapkan dapat membantu rupiah semakin lebih stabil ke depannya.