https://matauang.com/ Keputusan
Dmitry Bivol untuk menunda pertarungan ketiga melawan
Artur Beterbiev menuai sorotan. Apakah ini bagian dari strategi untuk menghindari kekalahan, atau sekadar langkah cerdas untuk mengejar bayaran lebih tinggi?
Beterbiev Ungkap Frustrasi
Melalui media sosial, Beterbiev (21-1, 20 KO) meluapkan kekecewaannya atas sikap Bivol yang belum menunjukkan kejelasan soal jadwal trilogi. Petinju berusia 40 tahun ini mempertanyakan apakah Bivol sengaja menunda duel untuk menunggunya menua dan melemah secara fisik.
"Awalnya katanya akhir musim gugur, lalu akhir tahun. Sekarang, tidak jelas kapan. Berapa usia saya harus cukup agar kita bisa bertarung lagi?" – Artur Beterbiev via Instagram
Bivol Fokus pada Canelo atau Crawford?
Bivol (24-1, 12 KO) disebut tengah menanti hasil duel blockbuster antara Saul "Canelo" Alvarez dan Terence Crawford yang dijadwalkan berlangsung pada 13 September 2025. Bila Canelo menang, potensi rematch dengan Bivol akan sangat besar mengingat keduanya pernah bertemu pada 2022 dengan kemenangan untuk Bivol.
Di sisi lain, bila Crawford menang, tawaran pertarungan besar juga terbuka lebar, terutama jika promotor seperti Turki Alalshikh bersedia menawarkan nilai kontrak yang fantastis, misalnya USD 60 juta untuk pertarungan tersebut.
Aspek Finansial Jadi Prioritas?
Banyak pihak menilai Bivol lebih memilih menunda pertarungan berisiko tinggi melawan Beterbiev yang masih dalam kondisi prima. Hal ini dinilai lebih menguntungkan secara finansial dibanding langsung bertarung kembali dalam trilogi yang melelahkan. Pada laga terakhir mereka di bulan Februari, Beterbiev nyaris membuat Bivol tumbang di ronde ke-12.
Beterbiev Bisa Kehilangan Momen
Jika Bivol terus menunda, Beterbiev yang kini sudah berusia 40 tahun mungkin tak lagi menjadi lawan yang sama kuatnya dua tahun mendatang. Hal ini membuka peluang bagi Bivol untuk menghadapi Beterbiev yang lebih lemah secara fisik di kemudian hari, sehingga resiko kekalahan pun jauh lebih kecil.
Kesimpulan
Apakah keputusan Bivol untuk menunda trilogi ini adalah bentuk perhitungan matang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, atau justru menunjukkan keraguan untuk kembali menghadapi Beterbiev di kondisi terbaiknya? Jawabannya mungkin baru akan terlihat usai hasil pertarungan Canelo vs Crawford diumumkan.