Jakarta, 3 Desember 2024 – Gus Baha, seorang ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Qur'an, kembali memberikan pencerahan mengenai doa dan pengabulannya dalam Islam. Dalam salah satu ceramahnya yang baru-baru ini viral, Gus Baha menjelaskan mengapa doa orang yang sedang dalam kesulitan atau penderitaan kadang terkesan lama dikabulkan, atau bahkan ditangguhkan. Menariknya, Gus Baha menyebut bahwa malaikat pun merasa "aneh" dengan keadaan ini.
Menurut Gus Baha, dalam doa orang yang sedang mengalami kesulitan atau musibah, ada proses yang terjadi di alam spiritual yang kadang membuat pengabulan doa tersebut tidak langsung terjadi. “Kadang, doa orang yang susah itu terasa lama dikabulkan, bahkan ada yang merasa seolah ditangguhkan. Malaikat yang mendengar doa itu pun merasa aneh, karena sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar dan Maha Penyayang," ujarnya.
Proses Penangguhan Doa: Bukan Penolakan
Gus Baha menjelaskan bahwa tidak adanya pengabulan doa dalam waktu yang cepat bukan berarti Allah menolak doa seseorang. Justru, hal itu merupakan bagian dari rahmat Allah yang lebih besar. Doa yang tampaknya belum dikabulkan bisa jadi ditangguhkan karena Allah sedang merencanakan yang terbaik bagi hamba-Nya, yang mungkin belum terlihat oleh kita di dunia ini.
“Allah itu lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Kalau doa kita belum terkabul, bisa jadi Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik, atau Allah ingin menguji kesabaran kita. Ingat, sabar adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pahala yang besar," jelas Gus Baha.
Malaikat Merasa Aneh
Gus Baha juga menambahkan, dalam pandangan malaikat, orang yang dalam kesulitan dan terus berdoa sebenarnya sudah sangat layak mendapatkan jawaban atas doa-doanya. Malaikat pun merasa aneh ketika doa tersebut tidak segera dikabulkan, karena Allah adalah Tuhan yang Maha Pemurah.
Namun, lanjut Gus Baha, kita harus memahami bahwa setiap doa akan dijawab oleh Allah dengan cara yang terbaik. Kadang-kadang, pengabulan doa tersebut bisa datang dalam bentuk yang berbeda dari apa yang kita harapkan, atau bahkan Allah menggantikan doa kita dengan sesuatu yang lebih baik, yang mungkin baru akan kita pahami di masa depan.
Kesabaran dalam Doa
Lebih lanjut, Gus Baha mengingatkan agar umat Islam tidak berhenti berdoa meskipun doa mereka belum dikabulkan dalam waktu yang cepat. Kesabaran dalam berdoa adalah bentuk penghambaan kepada Allah. Dalam hadits disebutkan, "Doa seorang hamba tidak akan sia-sia, baik dia melihat hasilnya di dunia atau di akhirat."
Gus Baha mengajak umat untuk tidak pernah putus asa. Meskipun Allah tampak "menangguhkan" pengabulan doa, sebenarnya itu adalah kesempatan bagi hamba untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya. “Jangan hanya berdoa untuk duniawi saja, tapi juga untuk kemuliaan akhirat. Kadang Allah menangguhkan doa karena Dia ingin memberikan kita sesuatu yang lebih mulia di kehidupan yang abadi."
Doa sebagai Sarana Dekatkan Diri dengan Allah
Meskipun ada kalanya doa tidak langsung dikabulkan, Gus Baha menegaskan bahwa doa tetap merupakan sarana penting untuk mendekatkan diri kepada Allah. Proses berdoa itu sendiri adalah bentuk ibadah yang penuh makna. “Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah, apapun jawaban-Nya, kita harus menerima dengan ikhlas," tutup Gus Baha.
Kesimpulan
Doa orang yang sedang dalam kesulitan kadang memang terasa lama dikabulkan, namun itu bukan berarti doa tersebut ditolak. Malaikat pun merasa heran karena seharusnya doa orang yang dalam kesusahan segera dipenuhi. Namun, Allah, dengan segala kebijaksanaan-Nya, akan mengabulkan doa sesuai dengan yang terbaik untuk hamba-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Sebagai umat, kita diajarkan untuk selalu sabar dan ikhlas dalam menerima segala jawaban atas doa-doa kita.