BACA BERITA

Dolar Akan Melemah Lebih Sedikit Dari Perkiraan di Tahun Depan, kata UBS

Author: matauang Category: Keuangan
Pada tahun 2024, pasar keuangan global diperkirakan akan mengalami berbagai dinamika yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang utama, termasuk dolar Amerika Serikat. Sejumlah analis dan lembaga riset internasional telah memberikan prediksi mereka mengenai arah pergerakan dolar, dan salah satunya datang dari UBS, sebuah perusahaan jasa keuangan global yang berbasis di Swiss. UBS mengungkapkan bahwa mereka memperkirakan dolar AS akan melemah, namun tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya. Prediksi ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya peran dolar dalam ekonomi global dan hubungannya dengan kebijakan moneter di AS dan negara-negara lainnya.

Analisis UBS: Dolar Melemah, Tetapi Lebih Sedikit Dari Ekspektasi

Menurut laporan UBS, meskipun dolar AS diperkirakan akan mengalami pelemahan di tahun 2024, penurunan tersebut kemungkinan akan lebih terbatas dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya. Analis UBS mencatat bahwa sebelumnya, banyak pihak mengharapkan pelemahan dolar yang signifikan, seiring dengan kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve (The Fed) setelah berbagai siklus kenaikan suku bunga yang agresif. Namun, UBS berpendapat bahwa situasi ini akan cenderung berbeda.

Faktor Utama Penyebab Pelemahan Dolar yang Lebih Terbatas

Ada beberapa faktor yang diperkirakan akan membatasi sejauh mana dolar akan melemah pada tahun depan:

  1. Kebijakan Moneter The Fed yang Masih Ketat The Fed diharapkan untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter yang relatif ketat meskipun mungkin tidak akan ada lebih banyak kenaikan suku bunga besar di tahun 2024. Fokus utama The Fed adalah mengatasi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi, dan meskipun inflasi di AS sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan, bank sentral diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga yang cukup tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini memberikan dukungan bagi dolar karena imbal hasil yang lebih tinggi pada aset denominasi dolar, seperti obligasi AS.

  2. Kondisi Ekonomi AS yang Stabil Ekonomi AS diperkirakan akan tetap stabil di 2024, meskipun ada kekhawatiran terhadap potensi resesi ringan. Meskipun pertumbuhan ekonomi AS mungkin sedikit melambat, para ekonom di UBS mengharapkan bahwa kekuatan konsumsi domestik dan sektor pekerjaan yang masih solid akan memberikan dasar yang kuat bagi ekonomi AS. Kondisi ini diperkirakan akan memberikan dukungan bagi dolar, mengurangi kemungkinan pelemahan yang tajam.
Implikasi dari Pelemahan Dolar yang Terbatas

Meski demikian, prediksi UBS tentang pelemahan dolar yang lebih terbatas daripada ekspektasi sebelumnya tetap memiliki implikasi signifikan bagi pasar global dan perekonomian dunia.

  1. Peluang bagi Mata Uang Negara Berkembang Meskipun pelemahan dolar tidak akan signifikan, sejumlah negara berkembang dapat menikmati penguatan mata uang mereka dalam tingkat yang moderat. Negara-negara dengan cadangan devisa yang kuat dan ketahanan ekonomi yang baik, seperti Brasil, India, dan Indonesia, mungkin akan melihat penguatan mata uang mereka terhadap dolar.

  2. Dampak pada Pasar Komoditas Dolar yang lebih stabil dan tidak melemah drastis akan mempengaruhi pasar komoditas global, karena mayoritas komoditas diperdagangkan dalam dolar AS. Sebuah dolar yang lebih kuat dapat menekan harga komoditas seperti minyak, emas, dan tembaga. Namun, dengan dolar yang tidak terlalu menguat tajam, harga komoditas mungkin tidak mengalami penurunan signifikan, memberikan stabilitas bagi pasar.

Meskipun sebelumnya banyak yang mengharapkan dolar AS akan melemah lebih tajam di tahun 2024, UBS memperkirakan bahwa pelemahan tersebut kemungkinan akan lebih terbatas dari perkiraan sebelumnya. Dolar AS akan tetap didukung oleh kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat, ekonomi AS yang stabil, serta ketidakpastian global yang mempengaruhi pasar internasional. Oleh karena itu, meskipun ada faktor-faktor yang dapat menyebabkan pelemahan, dolar AS tidak akan terdepresiasi secara tajam seperti yang banyak diperkirakan.

Bagi para investor, pengusaha, dan pelaku pasar, ini berarti penting untuk tetap memperhatikan dinamika kebijakan moneter di AS dan perkembangan ekonomi global secara keseluruhan, karena pergerakan dolar tetap akan menjadi salah satu faktor penentu dalam banyak keputusan ekonomi dan investasi di tahun mendatang.