BACA BERITA

Dolar Melonjak karena Trump Menang Pemilu; Euro, Sterling, Yen Melemah Tajam

Author: matauang Category: Keuangan
Dolar AS melonjak pada hari Rabu, mengarah peningkatan satu hari terbanyak semenjak Maret 2020, sebab Donald Trump terus menjadi dekat dengan kemenangan selaku presiden, sedangkan Partai Republik menyapu bersih Kongres pula nampak bisa jadi terjalin.

Pada jam 16. 00 Wib, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang 6 mata duit yang lain, naik 1, 4% jadi 104, 737, sehabis lebih dahulu naik setinggi 105, 237, puncak paling tinggi dalam 4 bulan.

Dolar melonjak sebab Trump mendekati kembalinya ke Gedung Putih

Kandidat dari Partai Republik Donald Trump mendeklarasikan dirinya selaku pemenang dalam pemilihan presiden AS pada hari Rabu pagi, walaupun hasil pemilihan belum diumumkan secara formal, serta berkata kalau kemenangan ini memberinya" mandat yang kokoh" buat memberlakukan bermacam kebijakan ekonominya.

Partai Republik pula sudah memenangkan kebanyakan di Senat, serta pula nampak hendak memenangkan DPR.

Kemenangan Partai Republik di Kongres membagikan jalur yang lebih gampang untuk Trump buat memberlakukan pergantian kebijakan besar, dengan kebijakan tarif serta imigrasinya yang dikira selaku inflasi oleh para analis, sehingga menunjang dolar.

" Perdagangan Trump berjalan mudah bersamaan dengan penghitungan pesan suara AS yang terus bersinambung," kata para analis di ING, dalam suatu catatan." Bila konsensus yang tumbuh buat kemenangan Partai Republik kesimpulannya terwujud, kami memperkirakan periode yang berkelanjutan dari kinerja dolar."

Federal Reservejuga berjumpa pekan ini, mengakhiri pertemuannya pada hari Kamis. Pasar sudah memposisikan penyusutan suku bunga lagi, kali ini sebesar 25 basis poin, bukannya penyusutan 50 basis poin yang nampak pada bulan September.

Euro merosot

Di Eropa, EUR/ USDmerosot 1, 5% jadi 1, 0762, jatuh ke tingkat terendah semenjak dini Juli sebab masa jabatan kedua buat Donald Trump selaku presiden AS terus menjadi bisa jadi terjalin.

" Euro sepanjang ini teruji jadi yang terlemah di antara mata uang- mata duit G10 dalam tadi malam serta Kamu bisa memandang kenapa," ING meningkatkan." Ekspektasinya merupakan kalau Donald Trump hendak memperluas perang dagangnya dari cuma dengan Cina di periode awal jadi lebih luas di periode kedua. Perihal ini terjalin pada dikala perkembangan zona euro yang stagnan serta refleksi diri- terutama di Jerman- mengenai model bisnis masa depannya. Rencana buat mengekspor keluar dari stagnasi tidak lagi jadi opsi untuk zona euro."

Pelemahan euro ini terjalin walaupun zona jasa Jerman hadapi sedikit kenaikan dalam kegiatan bisnis di bulan Oktober, menggapai tingkat paling tinggi dalam 3 bulan, pada hari Rabu lebih dahulu.

Indeks PMInaik jadi 51, 6 dari 50, 6 di bulan September, menandai percepatan perkembangan awal dalam 5 bulan terakhir.

GBP/ USDturun 1% jadi 1, 2917, dengan Bank of Englandkemungkinan hendak mengesahkan penyusutan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis, penyusutan kedua sehabis penyusutan awal dalam bayaran pinjaman dalam 4 tahun di bulan Agustus.

Saat sebelum anggaran pekan kemudian, pemangkasan dikira selaku suatu kepastian, tetapi skala pengeluaran serta pinjaman Pemerintah yang lebih besar dari yang diperkirakan sudah menghasilkan ketidakpastian.

Mata duit Asia ditekan kemenangan Trump

USD/ JPYmelonjak 1, 6% ke 153, 95, ke tingkat paling tinggi lebih dari 3 bulan, sebab kemenangan Trump terus menjadi dekat.

Pelemahan yen pula membuat para trader senantiasa waspada hendak kemampuan intervensi pasar mata duit oleh pemerintah, menyusul ancaman verbal dari para menteri baru- baru ini.

USD/ CNYnaik 0, 8% jadi 7, 1579, dengan yuan melemah sebab Trump sudah bersumpah buat memberlakukan tarif yang besar terhadap Cina bila terpilih kembali, membagikan prospek yang lebih susah buat yuan.

Fokus pekan ini pula tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional RRT, di mana pemerintah secara luas diperkirakan hendak menyetujui lebih banyak pengeluaran fiskal buat tahun- tahun mendatang.

AUD/ USDAUD/ USD turun 0, 9% jadi 0, 6579, dengan ekonomi Australia yang nampak mengidap selaku konsekuensi dari kemampuan tarif Trump terhadap Cina, mengingat ikatan perdagangan Australia dengan raksasa Asia tersebut.