Dollar AS( DXY) tengah hadapi penyusutan energi tarik menjelang luncurkan laporan Nonfarm Payrolls( NFP) AS yang dinantikan pada Jumat mendatang. Dolar AS pada Jumat sore( 01/ 11) nampak normal di kisaran 104. 11, walaupun informasi ekonomi terkini menampilkan kekuatan pasar tenaga kerja serta inflasi yang masih terdapat.
Pertumbuhan Terkini Dolar AS
Indeks Dolar AS( DXY) diperdagangkan lebih lunak pada Jumat, walaupun inflasi Personal Consumption Expenditure( PCE) senantiasa tidak berubah- ubah. Angka Indeks PCE AS naik 2, 1% secara tahunan pada bulan September, sedikit di dasar konsensus pasar 2, 2%. Sedangkan itu, klaim dini pengangguran malah turun jadi 216 ribu, lebih rendah dari ditaksir yang memperkirakan kenaikan jadi 230 ribu pada akhir Oktober.
Informasi ekonomi yang mixed, semacam pergantian tenaga kerja ADP yang kokoh, diimbangi dengan perbaikan perkembangan GDP kuartal ketiga yang menyusut, menaikkan keragaman pergerakan DXY. Tetapi, laporan NFP mendatang bisa membagikan arah yang lebih jelas terhadap pergerakan DXY ke depan.
Ekspektasi Pasar Terhadap NFP
Ekonom memprediksi NFP hendak menampilkan 113 ribu pekerjaan baru pada Oktober, menyusut tajam dari 254 ribu pada bulan lebih dahulu. Tingkatan pengangguran diperkirakan senantiasa pada 4, 1%. Informasi ketenagakerjaan ini hendak jadi pengamatan berarti untuk pelakon pasar, sebab bisa membagikan pengetahuan tentang keputusan suku bunga Fed yang hendak tiba. Dikala ini, terdapat ekspektasi kalau Komite Pasar Terbuka Federal( FOMC) hendak melaksanakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan pekan depan.
Informasi NFP sendiri, walaupun ialah komponen berarti dalam laporan bulanan pekerjaan AS, kerap kali didampingi oleh komponen yang lain yang pula mempengaruhi respons pasar, semacam Earnings Mingguan Rata- rata serta Tingkatan Partisipasi. Tetapi, laporan NFP senantiasa mempunyai korelasi positif terhadap Dolar AS, yang berarti angka lebih besar dari ekspektasi bisa menunjang penguatan mata duit tersebut.