BACA BERITA

Dolar turun tajam setelah jajak pendapat di Iowa mendukung Harris

Author: matauang Category: Keuangan


Di pasar AS serta global hari ini, indeks dolar bersiap buat hadapi penyusutan satu hari yang sangat signifikan dalam lebih dari 2 bulan, menyusul telaah komentar akhir minggu di Iowa yang menampilkan kalau kandidat Partai Demokrat Kamala Harris unggul 3 poin dari Presiden Donald Trump. Perpindahan telaah komentar ini berarti sebab Iowa, yang dimenangkan Trump pada tahun 2016 serta 2020, secara historis akurat dalam memprediksi hasil pemilu.

Pasar Tokyo tutup hari ini, yang menimbulkan perdagangan yang lebih tipis serta penyusutan tajam dolar dari penutupan hari Jumat. Hasil telaah komentar ini pula pengaruhi pasar lain, dengan imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun turun 6 basis poin dari penutupan hari Jumat. Pada dikala yang sama, Bitcoin hadapi penyusutan, sedangkan yuan Cina serta peso Meksiko menguat.

Keunggulan tidak terduga buat Harris di Iowa sudah menimbulkan para bandar taruhan membiasakan kesempatan buat kemenangan Partai Republik di Kongres, menampilkan kalau taruhan dini pada kemenangan Trump bisa jadi sangat dini. Berartinya pemilu ini untuk ekonomi AS, perdagangan dunia, serta geopolitik sangat besar, serta pasar diperkirakan hendak senantiasa tegang sepanjang 48 jam ke depan. Persaingan ketat di negara- negara bagian utama yang jadi swing states memunculkan keraguan tentang kapan hasil pemilu hendak dituntaskan.

Keputusan Federal Reserve yang hendak tiba pada hari Kamis saat ini terletak di dasar bayang- bayang hasil pemilu yang tidak tentu, paling utama menimpa komposisi Kongres, yang hendak pengaruhi kebijakan fiskal. Tetapi, pasar berjangka masih memperkirakan penyusutan suku bunga sebesar seperempat poin pada hari Kamis serta bonus pelonggaran sebesar 100 basis poin buat tahun depan.

The Fed diguncang oleh laporan ketenagakerjaan bulan Oktober yang dirilis pada hari Jumat, yang menampilkan cuma 12. 000 pekerjaan yang ditambahkan, peningkatan terkecil semenjak tahun 2020 serta jauh di dasar ekspektasi. Laporan tersebut dipengaruhi oleh Badai Helene serta Badai Milton, yang tiap- tiap berakibat pada daerah Tenggara AS serta Florida. Tingkatan respons survei industri bulan Oktober turun jadi 47, 4%, terendah semenjak Januari 1991.

Walaupun imbal hasil Treasury dini menyusut sehabis laporan pekerjaan, suku bunga kembali naik sebab para orang dagang mengestimasi kemampuan rebound bulan ini. Model" GDPNow" Fed Atlanta sudah membiasakan ditaksir pertumbuhannya jadi 2, 3% dari 3, 4% sepanjang seminggu terakhir. Sedangkan itu, premi jangka waktu Treasury 10 tahun serta dimensi volatilitas senantiasa besar.

Harga minyak sudah bertambah lebih dari 2% hari ini, dengan minyak mentah AS melampaui$70 per barel buat awal kalinya dalam 10 hari. Perihal ini terjalin menyusul keputusan produsen OPEC+ buat menunda peningkatan penciptaan yang direncanakan sepanjang sebulan. Kelompok ini hendak melanjutkan pemangkasan penciptaan sebesar 2, 2 juta barel per hari, yang awal mulanya dijadwalkan buat naik 180. 000 bph mulai Desember.

Pertemuan kepemimpinan utama RRT, yang bersamaan dengan pemilihan universal AS, bisa jadi hendak menyetujui stimulus bonus buat menunjang ekonomi yang melambat. Dimensi stimulus bisa bertambah bila Trump menang, yang berpotensi menimbulkan peningkatan tarif yang signifikan pada impor RRT.

Pasar saham di RRT serta Hong Kong diperdagangkan lebih besar buat mengestimasi pertemuan tersebut. Saham- saham Eropa serta indeks- indeks acuan Inggris pula hadapi peningkatan hari ini, dengan pasar- pasar Inggris yang pulih sehabis pengumuman anggaran pekan kemudian oleh pemerintahan Partai Buruh yang baru. Bank of England diperkirakan hendak memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada hari Kamis, sejalan dengan penyusutan suku bunga yang diduga oleh the Fed.

Perkembangan- perkembangan berarti yang diharapkan bisa membagikan arah pada pasar AS hari ini tercantum pesanan benda pabrik bulan September, tren ketenagakerjaan bulan Oktober, serta laporan keuangan perusahaan- perusahaan semacam Fox, Marriott, Loews( NYSE: L), AIG( NYSE: AIG), serta lain- lain. Tidak hanya itu, Kementerian Keuangan AS hendak melelang pesan utang 3 tahun senilai$58 miliyar serta surat- surat utang yang lain, sedangkan para menteri keuangan Eurogroup berjumpa di Brussels.