Pada era globalisasi ini, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi, termasuk penggunaan dan perlindungan mata uang negara, yaitu Rupiah. Dalam upaya meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan generasi muda, Universitas Semarang (USM) baru-baru ini mengadakan acara nonton bareng dan diskusi yang bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan dan perlindungan mata uang Rupiah. Acara ini melibatkan dosen-dosen ekonomi yang berkompeten, yang memberikan pengetahuan lebih lanjut tentang pentingnya menjaga dan melestarikan mata uang yang menjadi simbol kedaulatan Indonesia.
1. Tujuan Sosialisasi: Memperkenalkan Mata Uang Rupiah kepada Generasi Muda
Acara yang digelar di kampus USM ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, mengenai pentingnya penggunaan Rupiah dalam transaksi ekonomi sehari-hari. Para peserta diajak untuk memahami lebih jauh tentang mata uang nasional, mulai dari sejarah, nilai, hingga peranannya dalam perekonomian Indonesia.
Selain itu, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya melindungi Rupiah dari ancaman penggunaan mata uang asing secara ilegal di dalam negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan mata uang asing dalam transaksi domestik sering kali menjadi masalah, yang berdampak pada perekonomian nasional. Dosen-dosen yang terlibat dalam acara ini berperan untuk menjelaskan betapa krusialnya menjaga stabilitas nilai Rupiah agar tetap menjadi simbol kebanggaan Indonesia.
2. Nonton Bareng: Menyaksikan Perjalanan Sejarah Rupiah
Sebagai bagian dari sosialisasi, acara ini dimulai dengan pemutaran film dokumenter tentang sejarah dan perjalanan mata uang Rupiah. Film tersebut menggambarkan awal mula diterbitkannya Rupiah sebagai alat pembayaran sah di Indonesia, serta bagaimana sistem moneter Indonesia berkembang seiring waktu. Melalui film ini, generasi muda dapat lebih memahami latar belakang sejarah yang membentuk nilai Rupiah hingga menjadi mata uang yang kita kenal saat ini.
Film ini juga memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mempertahankan nilai Rupiah, terutama dalam menghadapi gejolak ekonomi global, inflasi, serta ancaman penggunaan mata uang asing di pasar domestik. Pemutaran film ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap Rupiah di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
3. Diskusi Interaktif: Meningkatkan Pemahaman tentang Perlindungan Mata Uang Rupiah
Setelah menonton film, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan para dosen dan mahasiswa. Dalam sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang bagaimana menjaga dan melindungi penggunaan Rupiah di Indonesia. Diskusi ini tidak hanya berbicara tentang aspek ekonomi, tetapi juga tentang pentingnya peran generasi muda dalam memerangi penggunaan mata uang asing secara ilegal.
Beberapa topik yang dibahas dalam diskusi ini antara lain:
- Peran Generasi Muda dalam Penggunaan Rupiah: Para peserta dibimbing untuk memahami bahwa penggunaan Rupiah tidak hanya berdampak pada kehidupan ekonomi pribadi, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat perekonomian nasional. Dosen mengajak mahasiswa untuk mulai berbelanja, bertransaksi, dan berinvestasi menggunakan Rupiah.
- Ancaman Penggunaan Mata Uang Asing: Dosen juga memaparkan bagaimana penggunaan mata uang asing di Indonesia, jika tidak terkendali, bisa mengganggu stabilitas perekonomian. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan lebih sadar untuk hanya menggunakan Rupiah dalam transaksi domestik.
- Pentingnya Kebijakan Pemerintah: Diskusi juga menyentuh mengenai kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk melindungi nilai Rupiah. Dosen menjelaskan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Bank Indonesia dan lembaga terkait untuk memastikan Rupiah tetap stabil, serta bagaimana kebijakan moneter berperan dalam memperkuat daya beli masyarakat.