Undian Grup Akan Digelar di Malaysia
https://matauang.com/ Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan segera memasuki tahap penting. Proses undian grup dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 di Malaysia. Dalam tahap ini, Manajer Timnas Indonesia,
Sumardji, menyampaikan harapannya agar Timnas Garuda bisa satu grup dengan
Arab Saudi dan
Uni Emirat Arab (UEA).
Sumardji dan Kluivert Hadiri Langsung Acara Drawing
Sumardji dijadwalkan akan hadir langsung dalam acara pengundian tersebut bersama pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia berharap keberuntungan berpihak kepada Indonesia agar tidak satu grup dengan negara-negara unggulan yang dinilai berpotensi menyulitkan langkah menuju putaran final.
“Undiannya Kamis tanggal 17 di Malaysia, saya bersama Coach Patrick akan berangkat langsung ke sana. Harapannya, kami tidak satu grup dengan tim-tim yang terlalu kuat,” ungkap Sumardji kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (16/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa usaha dan doa seluruh masyarakat Indonesia sangat penting dalam menyongsong hasil undian nanti.
“Kami hanya bisa berusaha dan berdoa. Semoga saat pengundian nanti, kita mendapatkan lawan yang tidak terlalu berat agar peluang lolos lebih terbuka,” lanjutnya.
Enam Negara Perebutkan Dua Tiket Langsung
Babak ini akan mempertemukan enam negara yang dibagi menjadi dua grup. Mereka adalah Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Oman, dan Indonesia. Dua negara teratas dari masing-masing grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Diketahui, Arab Saudi dan Qatar telah ditunjuk sebagai tuan rumah masing-masing grup.
Alasan Pilihan Arab Saudi dan UEA
Jika bisa memilih, Sumardji secara terang-terangan lebih memilih Arab Saudi dan UEA sebagai calon lawan satu grup bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, ini bukan tanpa alasan.
“Kalau boleh memilih, saya harap kita bisa segrup dengan Arab Saudi dan UEA. Arab Saudi karena kita punya catatan pertemuan yang cukup baik. UEA juga, karena daripada bertemu Irak yang selama ini sulit kita kalahkan,” jelasnya.
Dalam pertemuan terakhir melawan Arab Saudi di fase sebelumnya, Indonesia berhasil mencatat satu hasil imbang dan satu kemenangan. Sedangkan melawan Irak, Garuda Nusantara mengalami empat kekalahan beruntun.
Siap Lawan Siapa Saja
Meski memiliki harapan pribadi, Sumardji tetap menegaskan bahwa timnas Indonesia akan siap menghadapi lawan mana pun hasil dari pengundian nanti.
“Kita tidak bisa mengatur hasil undian. Kalau nanti dapat lawan yang berat sekalipun, kita akan tetap siap dan tetap yakin dengan kemampuan kita,” tutupnya.