BACA BERITA

Elvis Tabuni: Profil Bupati Puncak Papua Tengah yang Rumahnya Dibakar KKB

Author: matauang Category: Politik

Puncak, Papua Tengah – Dua unit rumah milik Bupati Puncak, Elvis Tabuni, serta Kantor Distrik Omukia hangus dibakar oleh kelompok bersenjata pada Minggu, 6 Juli 2025. Aksi ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yang mengklaim lokasi tersebut dijadikan sebagai basis operasi militer oleh aparat TNI-Polri.

Klarifikasi dari TPNPB-OPM

Sehari pasca pembakaran, TPNPB-Organisasi Papua Merdeka (OPM) melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, mengonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa motif pembakaran bukanlah konflik politik, melainkan protes terhadap penggunaan bangunan sipil sebagai markas militer.

“Rumor bahwa ini dipicu perselisihan politik tidak benar. Pembakaran kami lakukan karena rumah dan kantor itu dipakai sebagai pos oleh aparat TNI-Polri,” ujar Sebby Sambom, Selasa, 8 Juli 2025.

Komandan lapangan TPNPB-OPM, Lesmin Waker, mengungkapkan bahwa aksi ini digerakkan berdasarkan instruksi langsung dari pimpinan organisasi, seperti Goliat Tabuni, Titus Murib, dan Peni Murib.

Sebuah video yang beredar di media menunjukkan kobaran api dan asap tebal dari bangunan yang dilaporkan merupakan rumah Bupati dan kantor distrik.

Elvis Tabuni Sampaikan Kondisi Terbaru

Pasca insiden, Bupati Puncak Elvis Tabuni didampingi Ketua DPRD Thomas Tabuni memberikan pernyataan pers di Jayapura pada 27 Mei 2025, usai menerima hasil audit keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua.

Perjalanan Hidup dan Karier Elvis Tabuni

Bupati Elvis Tabuni lahir di Ilaga pada 11 Desember 1967. Pendidikan dasarnya ia tempuh di YPPGJ Eromaga (1969–1974), lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Nabier-Paiai hingga 1983. Pada 2003, ia mengikuti Paket C dari Dinas Pendidikan Jayapura dan berhasil menyelesaikannya pada 2006.

Ia kemudian kuliah di Universitas Cenderawasih dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada 2010. Tak berhenti di situ, pada 2017 ia meraih gelar Magister Manajemen dari universitas yang sama.

Perjalanan Politik

Karier politik Elvis dimulai sejak ia menjabat sebagai kepala desa pada tahun 1983 hingga 1999. Ia lalu terpilih menjadi anggota DPRD Puncak Jaya (2004–2009) dan kemudian menjabat sebagai Ketua DPRD (2009–2014).

Selain itu, ia juga aktif di berbagai partai politik. Ia pernah memimpin Partai Krisna Dey (2002–2006) dan menjadi Ketua DPC Partai PIB Puncak Jaya (2006–2014). Pada 2017, Elvis menjabat sebagai Ketua Harian Partai Berkarya untuk wilayah Papua, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara.

Pada Pilkada 2024, Elvis mencalonkan diri sebagai Bupati Puncak bersama Naftali Akawal sebagai wakilnya. Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi tersebut.