BACA BERITA
Era Baru Prabowo-Gibran Sebentar Lagi, Rupiah Siap Menguat!
Author: matauang
Category: Keuangan
Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah minggu kemudian bergerak sangat volatile, pergerakan rupiah minggu ini hendak banyak menemukan atensi dari dalam negara, paling utama dari RDG Bank Indonesia( BI) hingga pelatikan baru Presiden- Wakil Presiden terpilih RI.
Mengutip Refinitiv, mata duit Garuda pada Jumat akhir minggu kemudian( 11/ 10/ 2024) terpantau menguat 0, 54% ke posisi Rp15. 575/ US$.
Apresiasi rupiah dalam satu hari tersebut kesimpulannya bawa rupiah kembali ke tingkat Rp15. 500/ US$ sehabis 4 hari lebih dahulu bertahan di atas Rp15. 600/ US$.
Fluktuasi di pasar keuangan Indonesia dimotori oleh pertumbuhan terkini konflik geopolitik Timur Tengah sampai luncurkan informasi inflasi Amerika Serikat( AS) periode September 2024.
Dari AS, tingkatan inflasi tahunan yang bisa diukur dari indeks harga konsumen( IHK) periode September 2024 melambat jadi 2, 4% secara tahunan( year- on- year/ yoy), terendah semenjak Februari 2021. Tetapi, angka ini lebih besar dari ditaksir sebesar 2, 3%( yoy).
Secara bulanan( month- to- month/ mtm), nampak IHK naik 0, 2%, sama semacam pada Agustus kemudian serta di atas ditaksir sebesar 0, 1%.
Tingkatan IHK inti tahunan secara tidak terduga bertambah jadi 3, 3%, dibanding dengan 3, 2% pada 2 bulan lebih dahulu, sedangkan para investor memperkirakan angka tersebut hendak senantiasa di 3, 2%. Tingkatan inflasi inti bulanan senantiasa di 0, 3%, sama semacam pada Agustus namun di atas ditaksir sebesar 0, 2%.
Secara totalitas, ekonomi AS pasca- Covid 19 terus jadi atensi banyak negeri industri. Tetapi, masih terdapat isyarat kalau perkembangan mulai melambat.
Sedangkan itu dari Timur Tengah, situasinya kian mencekam di tengah mungkin pecahnya perang antara Israel serta Iran. Walaupun demikian, pertumbuhan terkini timbul, yang menyeret Arab Saudi di dalamnya.
Pangeran Arab, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salam( MBS) dilaporkan" turun gunung" mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negara Iran, Abbas Araqchi. Ini terjalin di Riyadh, Rabu waktu setempat, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency( SPA).
Mengutip Reuters, Kamis kemarin, kedua wujud tersebut berjumpa buat membicarakan kasus kawasan. Arab Saudi sendiri memanglah sudah melaksanakan pendekatan ke Iran sepanjang sebagian tahun terakhir, buat meredam meningkatnya tensi walaupun senantiasa susah.
Iran melancarkan serbuan rudal ke Israel selaku balasan atas eskalasi Negara Yahudi itu terhadap Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, dalam konflik yang terjalin bertepatan dengan perang Gaza.
Dini minggu kemudian, Teheran memperingatkan negara- negara Teluk Arab supaya tidak mengizinkan pemakaian daerah hawa ataupun pangkalan militer mereka buat menolong Israel ataupun sekutunya membendung Iran.
Bergeser ke dalam negara, pada minggu ini pasar masih hendak dipadati oleh bermacam- macam sentimen yang hendak memunculkan volatilitas. Sangat menemukan sorotan merupakan RDG Bank Indonesia serta Pelantikan Presiden- Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Teknikal Rupiah
Secara teknikal, dalam basis waktu per jam pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS terpantau mulai sideways sehabis sebagian hari dalam tren pelemahan. Sangat dekat kemampuan penguatan dapat menutup gap up yang pernah terjalin pada 4 Oktober 2024 secara intraday. Posisi tersebut dapat sekalian support, tepatnya di Rp15. 525/ US$.
Sedangkan itu, buat posisi resistance ataupun pelemahan terdekat yang pantas diduga pelakon pasar terdapat di Rp15. 700/ US$ yang didapatkan dari tingkat psikologis secara round number, sekalian high candle 7 Oktober 2024 secara intraday.
Mengutip Refinitiv, mata duit Garuda pada Jumat akhir minggu kemudian( 11/ 10/ 2024) terpantau menguat 0, 54% ke posisi Rp15. 575/ US$.
Apresiasi rupiah dalam satu hari tersebut kesimpulannya bawa rupiah kembali ke tingkat Rp15. 500/ US$ sehabis 4 hari lebih dahulu bertahan di atas Rp15. 600/ US$.
Fluktuasi di pasar keuangan Indonesia dimotori oleh pertumbuhan terkini konflik geopolitik Timur Tengah sampai luncurkan informasi inflasi Amerika Serikat( AS) periode September 2024.
Dari AS, tingkatan inflasi tahunan yang bisa diukur dari indeks harga konsumen( IHK) periode September 2024 melambat jadi 2, 4% secara tahunan( year- on- year/ yoy), terendah semenjak Februari 2021. Tetapi, angka ini lebih besar dari ditaksir sebesar 2, 3%( yoy).
Secara bulanan( month- to- month/ mtm), nampak IHK naik 0, 2%, sama semacam pada Agustus kemudian serta di atas ditaksir sebesar 0, 1%.
Tingkatan IHK inti tahunan secara tidak terduga bertambah jadi 3, 3%, dibanding dengan 3, 2% pada 2 bulan lebih dahulu, sedangkan para investor memperkirakan angka tersebut hendak senantiasa di 3, 2%. Tingkatan inflasi inti bulanan senantiasa di 0, 3%, sama semacam pada Agustus namun di atas ditaksir sebesar 0, 2%.
Secara totalitas, ekonomi AS pasca- Covid 19 terus jadi atensi banyak negeri industri. Tetapi, masih terdapat isyarat kalau perkembangan mulai melambat.
Sedangkan itu dari Timur Tengah, situasinya kian mencekam di tengah mungkin pecahnya perang antara Israel serta Iran. Walaupun demikian, pertumbuhan terkini timbul, yang menyeret Arab Saudi di dalamnya.
Pangeran Arab, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salam( MBS) dilaporkan" turun gunung" mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negara Iran, Abbas Araqchi. Ini terjalin di Riyadh, Rabu waktu setempat, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency( SPA).
Mengutip Reuters, Kamis kemarin, kedua wujud tersebut berjumpa buat membicarakan kasus kawasan. Arab Saudi sendiri memanglah sudah melaksanakan pendekatan ke Iran sepanjang sebagian tahun terakhir, buat meredam meningkatnya tensi walaupun senantiasa susah.
Iran melancarkan serbuan rudal ke Israel selaku balasan atas eskalasi Negara Yahudi itu terhadap Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, dalam konflik yang terjalin bertepatan dengan perang Gaza.
Dini minggu kemudian, Teheran memperingatkan negara- negara Teluk Arab supaya tidak mengizinkan pemakaian daerah hawa ataupun pangkalan militer mereka buat menolong Israel ataupun sekutunya membendung Iran.
Bergeser ke dalam negara, pada minggu ini pasar masih hendak dipadati oleh bermacam- macam sentimen yang hendak memunculkan volatilitas. Sangat menemukan sorotan merupakan RDG Bank Indonesia serta Pelantikan Presiden- Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Teknikal Rupiah
Secara teknikal, dalam basis waktu per jam pergerakan rupiah dalam melawan dolar AS terpantau mulai sideways sehabis sebagian hari dalam tren pelemahan. Sangat dekat kemampuan penguatan dapat menutup gap up yang pernah terjalin pada 4 Oktober 2024 secara intraday. Posisi tersebut dapat sekalian support, tepatnya di Rp15. 525/ US$.
Sedangkan itu, buat posisi resistance ataupun pelemahan terdekat yang pantas diduga pelakon pasar terdapat di Rp15. 700/ US$ yang didapatkan dari tingkat psikologis secara round number, sekalian high candle 7 Oktober 2024 secara intraday.
