BACA BERITA
Euforia Pendukung di Luar Stadion: Layar Raksasa GBK Berubah Jadi Lautan Merah Putih
Author: matauang
Category: Olahraga
https://matauang.com/ JAKARTA - Kemenangan tipis 1-0 Timnas Indonesia atas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak hanya dirayakan oleh puluhan ribu penonton di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). Di luar stadion, ribuan suporter yang tidak mendapatkan tiket juga turut merasakan kegembiraan, menyaksikan jalannya pertandingan melalui dua layar raksasa yang telah disediakan panitia di Plaza Timur GBK.
Semangat Dukungan yang Menggema
Meskipun hanya menyaksikan dari luar stadion, atmosfer dukungan yang diberikan tidak kalah meriah. Suara sorak-sorai, nyanyian, hingga chant penuh semangat menggema sejak menit pertama pertandingan dimulai. Para pendukung berdiri berdesakan, sebagian besar mengenakan atribut Merah Putih, sambil mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk dukungan untuk skuad Garuda.
Semangat Dukungan yang Menggema
Meskipun hanya menyaksikan dari luar stadion, atmosfer dukungan yang diberikan tidak kalah meriah. Suara sorak-sorai, nyanyian, hingga chant penuh semangat menggema sejak menit pertama pertandingan dimulai. Para pendukung berdiri berdesakan, sebagian besar mengenakan atribut Merah Putih, sambil mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk dukungan untuk skuad Garuda.
Momen paling menggugah tentu saja terjadi saat Ole Romeny sukses mengeksekusi penalti di menit ke-43. Gol tersebut langsung disambut ledakan emosi para pendukung di luar stadion. Flare merah dinyalakan, nyanyian "Siapa yang suruh lawan Garuda!" menggema bersamaan dengan pelukan dan lompatan suka cita. "Ini sih vibes-nya tetap GBK, meskipun cuma nonton dari layar. Suaranya, teriakannya, semuanya bikin merinding," ungkap Rizki, salah satu suporter yang datang bersama rombongan dari Depok.
Performa Timnas Indonesia dan Dampak Kemenangan
Sementara itu, di dalam stadion, ribuan pasang mata menyaksikan Timnas Indonesia tampil penuh determinasi. Gol tunggal Romeny di babak pertama menjadi penentu kemenangan krusial atas China, yang sebelumnya memiliki peringkat FIFA jauh di atas Indonesia.
Kemenangan ini menambah catatan apik bagi Romeny yang kini telah mencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia sejak resmi membela Merah Putih. Tendangannya yang tenang dari titik putih membuktikan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Patrick Kluivert. Di babak kedua, China mencoba bangkit dan sempat melancarkan ancaman dua menit setelah babak kedua dimulai. Namun, ketangguhan Emil Audero di bawah mistar gawang membuat gawang Indonesia tetap tidak kebobolan hingga peluit panjang dibunyikan.
Tiga poin penting ini membuat Indonesia kini mengoleksi 12 poin di Grup C, membuka jalan lebar menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebaliknya, China harus mengubur impian mereka untuk berkompetisi di turnamen sepak bola terbesar di dunia, lantaran tertahan di posisi buncit klasemen dengan hanya enam poin.
Kemenangan ini disambut suka cita oleh seluruh elemen pendukung. Baik mereka yang berada di tribun stadion maupun di luar pagar, semua larut dalam gelombang optimisme baru. Satu hal yang pasti, malam ini GBK tidak hanya menjadi saksi kemenangan penting, tetapi juga panggung persatuan di mana seluruh elemen bangsa bersatu mendukung Garuda.
