Yen Jepang turun ke level terendah satu tahun terhadap euro karena kekhawatiran tentang implikasi fiskal dari pemilihan parlemen Jepang yang akan datang mendorong imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang ke level rekor.
Euro naik ke level tertinggi 172,63 yen, menandai puncak satu tahun terhadap mata uang Jepang.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan koalisi pemerintah Jepang mungkin kehilangan mayoritas 50% dalam pemilihan Majelis Tinggi yang dijadwalkan pada 20 Juli, menurut ahli strategi forex RBC Capital Markets Richard Cochinos.
Potensi hasil pemilu tersebut dapat memicu pemotongan pajak di masa depan dan peningkatan stimulus fiskal, yang berpotensi merusak posisi fiskal Jepang, catat Cochinos dalam laporannya. Selain itu, Bank of Japan mungkin menghadapi tekanan politik untuk menunda kenaikan suku bunga.