Film yang dibintangi Hyeri, Victory menuai kontroversi di tengah netizen Korea. Tim produksi Victory dituding melakukan Sajaegi alias manipulasi angka untuk mendongkrak jumlah penonton filmnya.
Victory tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 14 Agustus 2024. Meskipun dibintangi deretan artis kenamaan Korea, termasuk Hyeri, Park Se Wan, dan Lee Jung Ha, penjualan tiket Victory terbilang rendah.
Hyeri memutuskan untuk mempromosikan film Victory dalam sejumlah kesempatan. Mantan kekasih Ryu Jun Yeol itu pun menuai sorotan karena menangis saat konferensi pers film Victory pada Kamis (12/9/2024). Ketika ditanya tentang makna film Victory, Hyeri mengaku merasa terbebani dan berharap ketulusannya dirasakan penonton.
Dituduh Manipulasi Jumlah Penonton
Kini sejumlah netizen Korea menyorot jumlah penonton film Victory yang melambung tinggi saat hari kerja, tepatnya Selasa (10/9/2024). Film Victory tercatat tayang dengan jumlah 13.189 penonton.
Jumlah penonton film Victory sontak menuai perdebatan netizen di forum komunitas Korea. Tak sedikit yang menuding tim produksi Victory melakukan Sajaegi. Karena jumlah penonton film Victory di akhir pekan justru lebih sedikit dibandingkan hari kerja.
Film yang dibintangi Hyeri itu menarik 10.982 penonton pada Sabtu (7/9/2024) dan 9.088 penonton di hari Minggu (8/9/2024). Kini Victory menduduki peringkat pertama sebagai film yang paling banyak ditonton di bioskop Korea Selatan.
Sebagai perbandingan, film yang menempati peringkat kedua paling banyak ditonton di bioskop Korea Selatan, Alien: Romulus hanya meraih 10.640 penonton di hari Selasa. Sedangkan jumlah penonton Alien: Romulus di akhir pekan sangat tinggi. Dengan 52.888 penonton di hari Sabtu dan sebanyak 43.646 penonton di hari Minggu.
Netizen Korea menaruh kecurigaan pada tim produksi film Victory, karena tiketnya terjual pada hari Selasa di jam makan siang.
Kontroversi semakin memanas setelah pemain utama Victory, Hyeri membagikan isi percakapannya dengan Park Se Wan. Meskipun begitu, banyak yang membela Hyeri karena dianggap tidak menyadari film Victory menuai kontroversi dituding Sajaegi.
Park Se Wan: Tetap saja, sungguh menakjubkan bagaimana kita berada di posisi terakhir, dan sekarang kita nomor satu! Terima kasih banyak, Hyeri.
Hyeri: Tidak, tidak. Kamu juga banyak membantu. Aku tersentuh.[Menanggapi pesan pertama Park Se Wan] Kamu benar... Sungguh..
Park Se Wan: Ayo naik lebih tinggi (jumlah penonton)!
Hyeri: Lebih tinggi, lebih tinggi!!!
Menyusul desas-desus yang kian memanas, distributor film Victory akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi tuduhan Sajaegi yang dilakukan tim produksinya. Mindmark menjelaskan jumlah penonton yang melambung di hari Selasa disebabkan oleh pemutaran film untuk sejumlah perusahaan dan grup yang tidak diketahui publik.
"Ada beberapa pemutaran untuk perusahaan dan grup yang dijadwalkan sebelum liburan Chuseok, dan menyebabkan peningkatan jumlah penonton selama hari kerja. Penayangan di hari kerja yang tiketnya terjual habis hingga menimbulkan kontroversi di forum komunitas Korea dipastikan terjadi karena perusahaan dan grup."
"Biasanya pemutaran film untuk grup tidak tersedia dalam reservasi umum di platform pemesanan, namun jadwal untuk beberapa pemutaran film secara keliru dibuka untuk umum hingga menyebabkan kesalahpahaman," demikian pernyataan tim produksi film Victory, seperti dilansir dari Koreaboo.
Sementara itu, film Victory mengikuti kisah perjuangan dua sahabat, Pil Sun (pemain Hyeri) dan Mina (pemain Park Se Wan) menjadi pemandu sorak amatir di SMA.