Matauang.com - Demonstrasi 'Darurat Indonesia' telah berdampak negatif kepada pasar keuangan Tanah Air. Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak mengalami pelemahan dan menorehkan rekor terburuk di Asia.
IHSG ditutup melemah 0,87% ke posisi 7.488,68.IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 7.400, tepatnya di sekitar 7.480-an. Kinerja IHSG ini menjadi yang paling buruk di Asia-Pasifik.
Sementara itu, Dilansir dari Refinitiv pada Kamis (22/8/2024) pukul 13:22 WIB, pelemahan mata uang Asia terparah ditempati oleh rupiah Indonesia yang terpuruk 0,71% bahkan secara intraday sempat ambruk sampai 0,87% ke angka Rp15.615/US$.
Begitu pula dengan baht Thailand yang tergelincir 0,38%, won Korea Selatan melemah 0,25%, hingga ringgit Malaysia yang mengalami depresiasi 0,07%. Sementara sedikit berbeda halnya dengan peso Filipina yang justru naik 0,31% dan yuan China yang menguat tipis 0,03%.
Patut diketahui, Darurat Indonesia adalah gerakan masyarakat setelah Baleg DPR RI menggelar rapat untuk merevisi UU Pilkada yang tidak sesuai dengan keputusan MK pada 20 Agustus 2024.
Awalnya, rapat panitia kerja (panja) terkait Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) pada Rabu (21/8/2024) menyepakati menggunakan putusan MA terkait batasan usia calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Putusan MA mengatur syarat usia calon kepala daerah ditentukan pada saat pelantikan calon terpilih. Sementara putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat usia calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon di pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Putusan MA Nomor 23 P/HUM/2024 pada 4 Juni 2024 lalu memerintahkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU agar mengubah Peraturan KPU atau PKPU. MA menyebutkan batas usia 30 tahun untuk calon gubernur dan 25 tahun untuk calon bupati atau walikota diubah menjadi berlaku saat pelantikan kepala daerah terpilih.
Baleg pun bersepakat RUU Pilkada dibawa ke paripurna pada Kamis (22/8/2024). RUU itu disetujui delapan dari sembilan fraksi di DPR, hanya PDIP yang menolak.
Hal inilah yang memicu kemarahaan masyarakat. Demo besar di sejumlah kota serempak digelar kemarin. Demo ini bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.
Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang transisi dan dinamika politik di tanah air yang semakin memanas membuat pelaku pasar keuangan khawatir terhadap stabilitas politik di Indonesia. Ditambah aksi profit taking investor di pasar uang yang memanfaatkan derasnya inflow beberapa hari ke belakang.
"Ya salah satunya begitu, karena transisi dan dinamika politik. Tapi juga faktor eksternalnya ada sisi asing juga profit taking karesna dalam sepekan kan inflownya kencang," ujar Hosianna.
Sri Mulyani Dipanggil ke Istana
Di tengah demo besar ini, Presiden Joko Widodo tiba-tiba memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara, di tengah memanasnya demo yang terjadi di gedung parlemen. Sri Mulyani tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari pantauan CNBC, Sri Mulyani turun dari mobilnya dengan mengenakan pakaian berwarna hijau dengan motif bunga. Namun ia belum mau mengungkapkan agenda rapat yang dilakukan ketika ditanya wartawan.
Tak lama kemudian, mobil Sri Mulyani berpindah dari gerbang Istana Negara, seakan menghindari pertanyaan dari para wartawan. Saat ditanya kepada Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi juga belum mengetahui pembicaraan apa yang dilakukan.
"Ya nanti kita lihat ya. Saya harus, Harus cari informasi dulu. Pembicaraan di dalam kan kita tidak langsung tahu seperti itu," kata Hasan kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/8/2024).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak bisa berkomentar banyak. Airlangga hanya meminta masyarakat dan pelaku pasar keuangan menunggu saja momentum kembali menguatnya rupiah.
"Kita tunggu saja," kata Airlangga saat ditemui di kawasan Jakarta International Expo, Kemayoran, Kamis (22/8/2024).
Airlangga masih optimistis rupiah bisa kembali berbalik menguat, sebagiamana yang terjadi sembilan hari kerja lalu. Ia menunjukkan gestur optimistis itu dengan mengacungkan jempolnya.