Gervonta "Tank" Davis berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA setelah bertarung imbang melawan Lamont Roach Jr. dalam pertandingan yang digelar di Barclays Center pada Minggu (2/3/2025) WIB. Hasil imbang ini menambah rekor tak terkalahkan Davis menjadi 31 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 28 di antaranya diraih melalui KO. Namun, hasil akhir ini tak lepas dari kontroversi yang menyelimuti pertarungan.
Pertarungan Sengit dengan Perubahan Momentum
Di awal ronde, Davis tampak kurang agresif dan lebih banyak menunggu momen, sementara Roach Jr. tampil lebih menekan dan merepotkan Davis hingga ronde kelima. Keadaan berubah di ronde keenam, di mana Davis mulai melancarkan kombinasi pukulan keras yang mengenai wajah dan tubuh Roach Jr. Pertarungan semakin sengit di ronde ketujuh dengan kedua petinju saling melempar pukulan keras.
Kontroversi di Ronde Kesembilan
Kontroversi muncul di ronde kesembilan. Roach Jr. berhasil mendaratkan pukulan kanan yang membuat Davis terjatuh ke lutut. Namun, wasit memutuskan bahwa itu bukanlah knockdown dan membiarkan sudut Davis menyeka kanvas. Keputusan tersebut memicu protes keras dari kubu Roach Jr. yang merasa bahwa itu adalah sebuah knockdown yang seharusnya dihitung.
"Itu adalah keputusan buruk dari wasit yang tidak mengakui knockdown," ujar komentator pertandingan yang terkejut dengan keputusan tersebut.
Pertarungan Berlangsung Ketat Hingga Akhir
Meskipun Roach Jr. tampil dominan di ronde kesembilan, Davis mampu bangkit dan melancarkan serangan balik. Pertarungan terus berlangsung panas di ronde-ronde berikutnya, dengan kedua petinju saling bertukar pukulan. Roach Jr. tampil impresif, bahkan beberapa pengamat memperkirakan bahwa dia akan meraih kemenangan pada akhir pertarungan.
Namun, meskipun Roach Jr. menunjukkan performa gemilang, juri memutuskan bahwa pertarungan berakhir dengan hasil imbang.