Hamzah Sheeraz Berikan Analisis Kemenangan Canelo atas Crawford
https://matauang.com/ Hamzah Sheeraz memprediksi bahwa
Saul “Canelo” Alvarez akan mengalahkan
Terence Crawford dengan
KO dalam pertarungan yang dijadwalkan pada
13 September 2025 di
Las Vegas, Amerika Serikat. Sheeraz merasa bahwa lompatan dua divisi yang dilakukan Crawford (41-0, 31 KO) untuk bertarung melawan Canelo akan terlalu berat bagi tubuhnya, meskipun Crawford telah menjadi petarung yang sangat sukses di masa lalu.
Lompatan Dua Divisi: Tantangan Besar untuk Crawford
Sheeraz menekankan bahwa kelas berat badan dalam tinju ada untuk alasan tertentu. Menurutnya, Crawford yang berusia 38 tahun, tidak lagi muda dan sudah berkarir sebagai petarung paruh waktu sejak 2020, akan menghadapi kesulitan besar dengan naik dua kelas divisi. Hal ini berisiko membuatnya kelelahan dan kesulitan menghadapi fisik yang lebih besar seperti Canelo.
Crawford baru saja kembali bertarung setelah 13 bulan vakum, membuat debut di kelas 69,8 kg. Dalam laga tersebut, meski menang, performanya tampak kurang memuaskan, dan Sheeraz merasa pertarungan melawan Canelo di kelas yang lebih tinggi akan menjadi langkah yang sangat berat bagi sang juara tak terkalahkan tersebut.
Kelelahan dan Fisik Menjadi Kendala Bagi Crawford
"Crawford telah mencapai batas kemampuan tubuhnya di kelas tersebut," ujar Sheeraz. "Jika ia terus bertarung di kelas 69,8 kg, ia mungkin akan kalah dari petarung yang lebih muda, lebih besar, dan lebih kuat. Bahkan dalam pertarungan terakhirnya, Israil Madrimov bisa dibilang hampir mengalahkannya."
Madrimov yang tampil lebih dominan dan agresif, berhasil membuat Crawford terpojok meskipun hasil akhir pertarungan dimenangkan oleh Crawford dengan angka. "Pada dasarnya, Crawford kesulitan dengan fisik Madrimov. Pukulan Madrimov lebih keras dan lebih bersih. Meski Crawford melempar lebih banyak pukulan, ia tidak efektif dalam menyerang," tambah Sheeraz.
Canelo Menjadi Favorit dengan Kekuatan Fisiknya
Sheeraz kemudian beralih ke keunggulan Canelo dalam pertarungan ini, dengan menyoroti ukuran dan kekuatan fisiknya. "Canelo adalah pria besar dan kuat. Dia tahu bagaimana memanfaatkan tubuhnya yang besar. Namun, pada level ini, Crawford adalah petarung yang sangat terampil, dan kita tidak bisa mengabaikan keterampilan serta pengalamannya," jelas Sheeraz.
Walau Crawford mungkin mampu mendaratkan lebih banyak pukulan dibandingkan Canelo, Sheeraz meyakini bahwa pukulan-pukulan tersebut tidak akan cukup kuat untuk mengalahkan Canelo. Ini mengingatkan pada pertarungan terakhir Crawford melawan Madrimov, di mana meski Crawford melempar lebih banyak pukulan, ia tetap kesulitan untuk memaksimalkan dampak dari serangan tersebut.
Prediksi Kemenangan KO Canelo
"Jika saya harus bertaruh, saya akan menaruh uang saya pada Canelo untuk menang melalui penghentian," kata Sheeraz. Menurutnya, meski Crawford akan bertahan keras dan mencoba untuk menghindari serangan, akhirnya Canelo akan mampu menghentikan petarung asal Amerika tersebut dalam ronde yang lebih jauh.
"Sangat mungkin bagi Canelo untuk mendaratkan KO pada Crawford. Tapi ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Crawford akan terus bergerak, dan dia akan berusaha keras untuk mengikuti rencana taktik yang telah terbukti ampuh," tambah Sheeraz.
Kesimpulan: Sulit Bagi Crawford, Canelo Akan Menang
Meskipun Crawford memiliki keterampilan luar biasa, Sheeraz meyakini bahwa Canelo dengan kekuatan fisiknya akan memanfaatkan lompatan dua divisi ini untuk mengalahkan Crawford. Laga ini mungkin akan berlangsung sengit, namun pada akhirnya, Sheeraz berpendapat bahwa Canelo Alvarez akan keluar sebagai pemenang dengan KO.
Pertarungan ini akan menjadi salah satu pertarungan terbesar di dunia tinju tahun 2025, dan banyak penggemar yang menantikan bagaimana kedua petarung legendaris ini saling berhadapan di atas ring.