Matauang.com -
Hyundai Motor Indonesia kembali menggoda pasar otomotif nasional dengan memberikan sinyal kuat akan kehadiran
Stargazer facelift. Melalui unggahan di akun resmi Instagram @hyundaimotorindonesia pada Jumat (4/6/2025), pabrikan asal Korea Selatan ini memamerkan siluet MPV baru yang terlihat lebih gagah dan modern. Meski belum menyebutkan nama model secara eksplisit, banyak pihak meyakini bahwa kendaraan tersebut adalah versi penyegaran dari Hyundai Stargazer.
Dalam foto teaser tersebut, bagian depan kendaraan tampak mengalami perubahan signifikan. Bumper terlihat lebih tebal dan maskulin, serta dipadukan dengan lampu LED baru berbentuk huruf H yang memberikan kesan futuristis. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang berbunyi, “Mobil yang mengerti lika-liku jalanan Indonesia”, menegaskan bahwa model ini dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen lokal.
Stargazer Facelift Meluncur di GIIAS 2025?
Salah satu tenaga penjual Hyundai membenarkan bahwa Stargazer Facelift memang akan segera diluncurkan. Besar kemungkinan peluncuran resminya akan dilakukan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2025, yang digelar pada Juli mendatang.
Bagi konsumen yang sudah tidak sabar, Hyundai telah membuka keran pemesanan dengan booking fee sebesar Rp 5 juta. Menurut tenaga penjual, harga jual Stargazer facelift tidak akan berbeda jauh dari model sebelumnya. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen yang menginginkan tampilan dan fitur terbaru tanpa harus membayar lebih mahal secara signifikan.
Terdaftar di Samsat, Varian dan NJKB Terungkap
Indikasi kuat akan kehadiran Stargazer versi terbaru juga terlihat dari data di laman Samsat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jakarta. Dalam daftar tersebut, Hyundai telah mendaftarkan enam varian baru dengan kode STRGZRCARTEN, yang diyakini merupakan nama internal untuk Stargazer facelift.
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk model ini tercatat mulai dari Rp 155 juta hingga Rp 197 juta. Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa NJKB bukanlah harga jual ke publik. NJKB hanya mencerminkan nilai dasar kendaraan sebelum dikenakan berbagai jenis pajak seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), dan lainnya. Artinya, harga on-the-road (OTR) nantinya dipastikan lebih tinggi dari angka NJKB tersebut.
Diproduksi Secara Lokal
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, saat ditemui belum lama ini di Jakarta Selatan, tidak secara gamblang membenarkan bahwa model baru tersebut adalah Stargazer facelift. Namun, ia juga tidak membantah. Frans hanya meminta publik untuk menunggu waktu peluncuran resmi. “Tunggu saja tanggal mainnya, teaser-nya kan sudah ada,” ujarnya.
Yang pasti, Frans menegaskan bahwa Hyundai berkomitmen menghadirkan model baru yang diproduksi secara lokal (CKD) di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi produk Hyundai di pasar otomotif Tanah Air dengan memanfaatkan fasilitas produksi dalam negeri.
Kesimpulan
Dengan penampilan lebih segar, fitur modern, dan dukungan produksi lokal, Hyundai Stargazer facelift diprediksi akan menjadi salah satu sorotan utama di GIIAS 2025. Bagi konsumen yang tertarik, pemesanan sudah dapat dilakukan mulai sekarang, dengan estimasi harga yang tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Kini, tinggal menunggu waktu peluncuran resminya yang dipastikan akan menarik perhatian pasar otomotif nasional.