Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mengalami lonjakan signifikan, melesat hingga 1% dalam waktu singkat. Kenaikan tajam tersebut terjadi seiring dengan pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang kembali membuat pasar finansial terkejut. Mengapa kebijakan tarif yang sering berubah ini dapat memengaruhi pergerakan IHSG?
Gejolak Tarif Impor AS
Trump, yang telah lama dikenal dengan pendekatan "America First"-nya, sering membuat keputusan mendadak mengenai tarif impor yang berlaku pada negara-negara mitra dagangnya. Salah satu yang paling terdampak adalah China, yang menjadi sasaran utama dalam perang dagang dengan AS. Sejak beberapa bulan terakhir, pernyataan Trump seringkali memicu ketidakpastian di pasar global, termasuk di Indonesia.
Namun, hari ini, pernyataan Trump yang plin-plan soal tarif kembali membuat pasar bergejolak. Di satu sisi, Trump sempat mengatakan bahwa kesepakatan tarif dengan China bisa ditunda, tetapi beberapa jam setelah itu, ia mengungkapkan bahwa tarif tambahan tetap berlaku. Ketidakpastian ini menciptakan gejolak di pasar saham dunia, termasuk Indonesia.
Reaksi IHSG
Ketika berita mengenai kebijakan tarif AS mengemuka, IHSG langsung merespons dengan pergerakan signifikan. Lonjakan 1% yang terjadi pada IHSG ini didorong oleh optimisme bahwa ketidakpastian terkait tarif AS akan membuka peluang bagi pasar untuk beradaptasi dan kembali bergerak positif.
Saham-saham yang sebelumnya tertekan oleh perang dagang mulai mencatatkan kenaikan, seiring dengan harapan bahwa kesepakatan perdagangan antara AS dan China akan segera tercapai atau setidaknya akan ada penurunan ketegangan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki keterkaitan ekspor-impor dan sektor yang sensitif terhadap kebijakan perdagangan internasional, seperti sektor perbankan dan komoditas, menjadi penggerak utama kenaikan ini.
Pengaruh Trump terhadap Pasar Global
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Trump soal tarif selalu menjadi perhatian investor global, tak terkecuali di Indonesia. Seperti yang terlihat hari ini, keputusan sepihak atau bahkan perubahan opini Trump dapat menciptakan ketidakpastian yang besar di pasar global. Ketika pasar AS bergoncang, pasar saham negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, sering mengikuti arah pasar global.
Namun, meskipun ada lonjakan positif pada IHSG hari ini, pasar saham Indonesia masih cenderung berhati-hati. Kenaikan yang terbilang signifikan tersebut bisa saja hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan politik dan ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan AS.