MATAUANGSLOT - KBRN, Biak : Angka pengangguran di Indonesia terus meningkat akibat gelombang PHK massal. Membuat jumlah pengangguran di Indonesia tertinggi di ASEAN.
Laporan World Economic Outlook edisi April 2025, yang dirilis Dana Moneter Internasional (IMF), menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengangguran tertinggi di Asia Tenggara. Sementara jiran Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, hingga Filipina cenderung memiliki tingkat pengangguran yang lebih rendah.
Persentase pengangguran (unemployment rate) Indonesia dalam laporan IMF sebesar 5 persen. IMF memprediksi angka tersebut akan meningkat menjadi 5,1 persen tahun depan. Penyebab pengangguran menurut analisis IMF adalah ketidakpastian global yang membuat melonjaknya angka pengangguran di berbagai negara. Ketidakpastian tersebut dipicu perubahan kebijakan perdagangan secara global, kebijakan proteksi perdagangan, hingga permasalahan geopolitik.
Laporan dari World Bank Data juga menunjukkan serupa. Pengangguran di Indonesia berada di level 3,5% pada 2022. Sementara di Brunei 5,2% dan Malaysia 3,9%.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkatan kerja naik dari 149,38 juta orang pada Februari 2024, menjadi 153,05 juta orang pada Februari 2025. Namun, jumlah tersebut tidak dibarengi dengan penurunan jumlah pengangguran pada periode yang sama.
Jumlah pengangguran di Indonesia tahun 2024 sebanyak 7,20 juta orang. Sedangkan jumlah pengangguran di Indonesia tahun 2025 naik sebesar 83 ribu orang menjadi 7,28 juta orang. Artinya, jumlah pengangguran tumbuh 0,08 persen sepanjang Februari 2024 hingga Februari 2025.