BACA BERITA

Inilah Kandungan Nutrisi dan Manfaat Wortel untuk Kesehatan

Author: matauang Category: Kesehatan
Jakarta – Wortel adalah salah satu sayuran yang cukup populer dan bisa digunakan untuk berbagai olahan hidangan. Mulai dari minuman, kue, salad, tumisan, dan masih banyak lagi.

Sayuran berwarna oranye ini juga merupakan makanan sehat karena kandungan nutrisinya yang beragam. Bahkan, rutin mengonsumsi bisa membuat kondisi kesehatan menjadi lebih optimal.

Zat Gizi Apa Saja yang Terkandung dalam Wortel?

Warna oranye dalam wortel muncul akibat adanya kandungan beta karoten, yaitu zat pigmen pada sayur dan buah. Selain beta karoten, sebaiknya ketahui berbagai kandungan nutrisi lainnya dalam 61 gram wortel, yaitu:

  • Kalori: 25.
  • Protein: 0,5 gram.
  • Karbohidrat: 6 gram.
  • Gula: 2,9 gram.
  • Serat: 1,5 gram.
Selain itu, makanan sehat ini juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Berikut kandungan vitamin dan mineral dalam 61 gram wortel, seperti:

  • Vitamin A: 509 mikrogram.
  • Vitamin K: 8 mikrogram.
  • Kalium: 195,2 mikrogram.
Wortel juga mengandung air yang cukup tinggi. Dalam 100 gram wortel, terdapat 88 persen kandungan air. Bahkan, wortel juga mengandung vitamin C yang bisa memenuhi lima persen kebutuhan harian.

Sayuran ini juga mengandung kalsium dan zat besi yang bisa memenuhi dua persen kebutuhan harian. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi wortel karena manfaatnya yang sangat baik.

Ada juga kandungan antioksidan yang terdapat dalam wortel, yaitu beta karoten. Pada 61 gram wortel, terkandung sekitar 5053,8 mikrogram beta karoten.MATAUANG

Bukan hanya beta karoten, wortel juga masih memiliki kandungan antioksidan lainnya yang tidak kalah penting untuk kesehatan. Contohnya, seperti alfa karoten, lutein, lycopene, antosianin, dan polyacetylenes.

Apa Saja Manfaat dari Wortel?

Berikut ini manfaat wortel untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui:

1. Menjaga kesehatan mata

Sayuran ini juga sangat baik untuk kesehatan mata. Lalu, kenapa wortel baik untuk kesehatan mata? Hal ini karena adanya kandungan vitamin A, lutein, dan zeaxanthin dalam wortel.

Selain itu, wortel juga mengandung beta karoten yang baik untuk kesehatan mata. Beta karoten akan menjadi vitamin A setelah melalui proses dalam tubuh. Hasilnya, kebutuhan vitamin A dalam tubuh akan terpenuhi dengan baik.

Bukan hanya untuk orang dewasa, manfaat ini juga bisa berdampak untuk anak-anak. Simak ulasan manfaat wortel untuk kesehatan mata anak pada artikel → Rutin Konsumsi Wortel Baik untuk Mata Anak, Ini Faktanya

2. Menurunkan risiko kanker

Terlalu banyak paparan radikal bebas pada tubuh dapat memicu kerusakan sel dan jaringan. Hal ini membuat kamu lebih berisiko mengidap penyakit kanker.

Antioksidan dalam wortel membuat tubuh terlindungi dari paparan radikal bebas. Bukan hanya beta karoten, lutein dan zeaxanthin juga menjadi kandungan yang baik untuk menurunkan risiko kanker.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Food and Nutrition Sciences, karotenoid mampu menetralkan efek radikal bebas. Senyawa ini terbukti memiliki aktivitas penghambatan mutagenesis yang berkontribusi terhadap penurunan risiko beberapa jenis kanker.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Wortel mengandung banyak antioksidan dan kalium di dalamnya. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

Ketika kesehatan jantung terjaga, tentunya kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang memicu penyakit jantung.

4. Pencernaan lebih sehat

Kandungan air dan serat dalam wortel sangat tinggi. Jika mengonsumsinya secara rutin, kedua kandungan tersebut mampu membantu kamu menjaga kesehatan pencernaan menjadi lebih sehat.

Kondisi pencernaan yang sehat membuat kamu akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti konstipasi atau sembelit. Bahkan, wortel juga mampu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.

Cari tahu juga cara menjaga kesehatan pencernaan agar lebih optimal melalui artikel

5. Membantu menjaga daya tahan tubuh

Kandungan vitamin, folat, dan antioksidan dalam wortel bisa membantu menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh. Dengan begitu, imunitas lebih kuat dalam melawan virus penyebab penyakit.