Memulai investasi bisa terasa membingungkan, apalagi ketika harus memilih antara saham dan reksadana. Keduanya punya potensi keuntungan, tapi juga risiko yang berbeda. Jadi, mana yang lebih cocok untuk pemula?
Reksadana: Awal yang Aman dan Praktis
Reksadana adalah pilihan ideal bagi pemula yang belum terlalu paham analisis pasar. Dalam reksadana, uangmu dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu tinggal duduk manis dan memantau kinerja. Risiko lebih rendah dan cocok untuk belajar dasar-dasar investasi tanpa harus pusing memantau harga setiap hari.
Saham: Potensi Besar, Tapi Butuh Ilmu
Saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tapi juga datang dengan risiko lebih besar. Cocok bagi yang ingin belajar langsung, siap dengan fluktuasi harga, dan mau meluangkan waktu untuk riset perusahaan. Kalau belum siap rugi atau masih takut melihat grafik merah, lebih baik mulai dari reksadana dulu.
Kesimpulan:
Kalau kamu masih belajar dan ingin aman, mulailah dari reksadana. Setelah paham dasar-dasarnya dan siap mengambil risiko, barulah coba terjun ke dunia saham. Ingat, yang penting bukan cepat kaya, tapi konsisten dan paham dengan pilihanmu.