Doa serta dukungan tersebut didapatkan Syaikhu dalam acara Haul Akbar Mama KH. Abdullah Wazin bin Mursalin ke-17 dan Haul Umi Hj. Hasbi ke-2 yang digelar di Pondok Pesantren Pasgab At-Tawassul, Desa Mulyasari, Kabupaten Cianjur, Sabtu, 2 November 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para kiai serta ulama di Kabupaten Cianjur.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Ponpes Pasgab At-Tawassul, Abah Aang mengajak ribuan jemaah yang hadir untuk bersama-sama mendoakan pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) menjadi pemimpin Jabar.
"Mohon doa dari semua yang hadir agar beliau dijadikan oleh Allah SWT menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Abah Aang, diwartakan RMOLJabar, Minggu, 3 November 2024.
"Mudah-mudahan Allah beri panjang umur, Allah beri kesehatan, Allah beri keselamatan, Aamiin. Dan mudah-mudahan Jawa Barat tercinta kita dipimpin oleh beliau, Aamiin," tambahnya.
Doa yang sama juga disampaikan Pimpinan Ponpes Pasgab At-Tawassul lainnya, Abah Doa. Dia berharap, pasangan ASIH ini bisa menjadi sosok pemimpin yang amanah dan mencintai rakyatnya.
"Beliau insya Allah akan menjadi pemimpin di Jawa Barat yang beramanah, yang sayang kepada rakyat, sayang dengan ulama," ucap Abah Doa.
"Beliau seorang kiai, mudah-mudahan beliau menjadi orang yang nomor satu di Jawa Barat," sambungnya.
Sementara itu, Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kepada para kiai dan ulama Ponpes Pasgab At-Tawassul yang telah memberikan doa kepada pasangan ASIH.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini, mudah-mudahan Allah memberikan kepemimpinan kepada kita, kekuasaan kepada kita, kekuasaan yang menolong kita, dan mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing kepada kita semuanya di jalan yang diridhoinya," tutur Syaikhu.
"Dengan dukungan masyarakat Jawa Barat, apalagi yang hadir di sini dari berbagai tempat insya Allah mudah-mudahan Allah takdirkan kemenangan kepada pasangan ASIH di Pilkada 2024," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Ustaz Ahmad Syaikhu ini mengatakan, prinsip kolaborasi menjadi tekad pasangan ASIH dalam membangun Jabar ke depan.
"Saya bertekad membangun Jawa Barat ke depan dengan Kang Ilham berdasarkan prinsip masyarakat di Tatar Sunda yaitu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. Inilah prinsip yang kata anak-anak muda hari ini itulah kolaborasi," ungkapnya.
"Saya bukan orang hebat, Kang Ilham juga sama, tetapi kalau bersama-sama insya Allah akan bisa menyelesaikan masalah-masalah berat bisa menjadi ringan," tandasnya.
Ponpes Pasgab At-Tawassul didirikan oleh KH. Abdullah Wazin pada 1932. Sepeninggal KH. Abdullah Wazin, pengelolaan ponpes ini dilanjutkan oleh kelima putranya, yaitu Abah Sepuh, Abah Yassin, Abah Doa, Abah Aang, dan Abah Bungsu.