BACA BERITA

Kronologi CT Kala Rekomendasikan Sri Mulyani ke SBY dan Jokowi

Author: matauang Category: Keuangan
Chairman CT Corp Chairul Tanjung menceritakan kedekatannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pria yang akrab disapa CT ini mengaku merekomendasikan nama Sri Mulyani kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

CT mengenal Sri Mulyani ketika sering berkomunikasi sejak ia dipercaya menjadi Ketua Yayasan Indonesia Forum. Karenanya, ia menilai Bendahara Negara ini cocok membantu SBY.

"Kebetulan pada 2004, Pak SBY terpilih jadi presiden dan kebetulan saya orang yang cukup dekat dengan Pak SBY, jadi tentu diajak bicara tentang orang-orang yang akan bisa membantu beliau. Itu salah satunya ya Bu Sri Mulyani," ujarnya dalam acara Peluncuran Buku Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati 'No Limits Reformasi Dengan Hati' di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jumat (20/9).

Ketika membentuk kabinet, SBY tak langsung menunjuk Sri Mulyani menjadi bagian pemerintah. SBY memilih Jusuf Anwar yang juga direkomendasikan oleh CT.

"Tapi waktu itu Menteri Keuangannya adalah yang ditunjuk Almarhum Pak Yusuf Anwar. Nah, jadi memang waktu itu saya termasuk yang mengendorse beliau," ujarnya.

Setelah Jusuf Anwar menjabat, kata CT, dirinya justru ditegur oleh SBY dan Wapres Jusuf Kalla.

"Itu setelah satu tahun saya dimarahi. Dimarahi Pak SBY, dimarahi Pak JK. Karena Pak Yusuf itu ternyata backgroundnya sarjana hukum. Nah, saya tahunya beliau kan memang mudak-mudak di Kementerian Keuangan karena saya ada di Kementerian Keuangan ini dari jaman Pak Mar'ie (Menkeu 1993-1998)," katanya.

Begitu juga kala Jokowi menjadi presiden pertama kali pada 2014. Ia salah satu orang yang diminta masukan untuk merekomendasikan sosok-sosok yang bisa membantu di pemerintahan.

CT juga sosok yang merekomendasikan Sri Mulyani dan bahkan ikut terlibat membawa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pulang ke Indonesia hingga akhirnya dilantik Jokowi pada 2016.

CT terbang langsung ke Washington DC tempat Sri Mulyani bekerja untuk membujuk dan meyakinkan langsung agar mau masuk kabinet Jokowi.

"Saya pergi ke Washington. Waktu itu penerbangan dengan istri, 2 malam saya di Washington. Saya makan malam sama Bu Ani dan Pak Tony (suami Sri Mulyani). Saya meyakinkan beliau untuk pulang ke Indonesia untuk jadi Menko," katanya.

Sri Mulyani tidak langsung pulang ke Indonesia. Akhirnya Jokowi kembali meminta rekomendasi sosok yang bisa menjadi menkeu. Nama Sri Mulyani kembali muncul.

"Jadi waktu itu saya ditanya juga soal siapa menteri keuangan dan sebagainya. Jadi tentu saya ingin mengapresiasikan sahabat saya, Bu Sri Mulyani yang melakukan pekerjaan luar biasa selama beliau di pemerintahan. Saya tahu persis, karena saya selalu kalau ada masalah, selalu berdiskusi dengan beliau. Beliau memberi masukan dengan menyampaikan keadaan yang terjadi di masyarakat apa adanya," ujarnya.