BACA BERITA

Lowongan Kerja di AS Makin Ketat, MATAUANG Dolar Turun ke Rp 15.400

Author: matauang Category: Keuangan
Matauang.com - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah data lowongan kerja AS tampak berada di titik terendah dalam 3,5 tahun terakhir dan membuka peluang cut rate bank sentral AS (The Fed).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,45% di angka Rp15.400/US$ pada hari ini, Kamis (5/9/2024). Hal ini selaras dengan penguatan kemarin (4/9/2024) sebesar 0,32%.

Sementara DXY pada pukul 08:57 WIB turun 0,08% di angka 101,28. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 101,36.

Salah satu sentimen yang mendorong apresiasi rupiah di awal perdagangan hari ini yakni ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin bold setelah data lowongan kerja AS semakin sedikit.

Laporan Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) turun ke titik terendah sejak Januari 2021 atau 3,5 tahun pada Juli 2024. Kondisi ini menunjukkan pasar tenaga kerja sudah mendingin. Survei JOLTS menghitung lowongan kerja dan pemutusan hubungan kerja, termasuk jumlah pekerja yang secara sukarela berhenti dari pekerjaan.

Selanjutnya, data dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan penyerapan lowongan kerja pada Juli mencapai 7,673 juta, lebih rendah dari 8,1 juta seperti ekspektasi pasar.

Turunnya jumlah lowongan kerja AS memicu kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS. Hal ini pun juga menunjukkan suku bunga The Fed yang tinggi sudah berdampak terhadap pasar tenaga kerja AS. Kondisi ini bisa mendorong The Fed untuk segera memangkas suku bunga agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi AS dengan menuju era suku bunga rendah.

Survei CME FedWatch Tool menunjukkan 55% pelaku pasar meyakini The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan ini. Sementara 45% sisanya berekspektasi cut rate di angka yang lebih besar yakni 50 bps.

Jika hal ini terjadi, maka DXY berpotensi tersungkur lebih dalam dan tekanan terhadap rupiah akan semakin minim.