BACA BERITA

Mata Duit Asia, Dolar Terguncang oleh Tarif Trump; Yuan Melemah Sehabis Beijing Membalas

Author: matauang Category: Keuangan
Sebagian besar mata duit Asia melemah pada hari Senin, dengan dolar pula menyusut di tengah meningkatnya ketakutan hendak resesi AS serta kendala ekonomi global akibat tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Yuan Cina mundur sehabis Beijing membalas kenaikan tarif sepanjang akhir minggu, walaupun intervensi yang nampak dari Bank Rakyat Cina menghalangi penyusutan yuan.

Mata duit Asia yang lain melemah tajam sebab Trump tidak menampilkan hasrat buat mundur dari rencananya buat tarif timbal balik yang luas terhadap ekonomi global utama.

Dolar Menguji Tingkat Terendah 6 Bulan; Trump Menggandakan Tarif

Indeks dolar serta futures indeks dolar bergerak sedikit dalam perdagangan Asia sehabis merosot ke serta pulih dari tingkat terendah 6 bulan pekan kemudian.

Trump sepanjang akhir minggu berkata tarifnya hendak senantiasa berlaku hingga defisit perdagangan AS dengan ekonomi utama diperbaiki.

Trump pula nampak tidak tersendat oleh kejatuhan pasar global baru- baru ini, melaporkan kalau tarifnya merupakan" obat" buat pasar.

Trump pekan kemudian sudah mengatakan rencana buat mempraktikkan tarif yang luas pada sebagian ekonomi utama, dalam upaya buat memencet mereka supaya merendahkan tarif pada beberapa barang Amerika.

Tarif ini hendak mulai berlaku dari 9 April, dengan Trump memperingatkan kalau tarif terhadap zona lain pula lagi dalam ekspedisi.

Walaupun kebijakan proteksionis umumnya cenderung menguntungkan dolar, greenback dihantam oleh meningkatnya kekhawatiran tentang resesi AS di dasar Trump. Pasar pula nampak tajam tingkatkan taruhan mereka pada lebih banyak pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Imbal hasil Treasury AS anjlok sebab gagasan ini, terus menjadi memukul dolar.

Yuan Cina Merosot Sehabis Beijing Membalas

Pendamping USDCNYyuan Cina naik 0, 4% ke tingkat paling tinggi dalam 3 bulan lebih pada hari Senin.

Ini terjalin sehabis Beijing membalas tarif Trump dengan bea 34% pada beberapa barang AS, sembari pula mengecam lebih banyak aksi terhadap Washington.

Cina tercantum yang sangat terpukul oleh tarif Trump, serta saat ini mengalami tarif kumulatif 54% pada ekspornya ke AS.

Skenario semacam itu tidak menguntungkan untuk ekonomi Cina yang tergantung pada ekspor, serta pula bisa mengundang lebih banyak langkah stimulus serta pelonggaran moneter dari Beijing buat menolong mengimbangi akibat tarif.

Namun pelonggaran moneter lebih lanjut mungkin hendak terus menjadi memencet yuan.

Di antara mata duit Asia yang lebih luas, yen Jepang merupakan salah satunya pengecualian, pernah menggapai tingkat paling tinggi 6 bulan sebab meningkatnya permintaan safe haven. Yen pula didukung oleh informasi upah yang kokoh, yang tingkatkan mungkin peningkatan suku bunga oleh Bank of Japan.

Pendamping USDJPYturun 0, 4% jadi 146, 31 yen, sehabis merosot serendah 144, 82 yen.

Pendamping AUDUSDdolar Australia turun 0, 3%. Bendahara Australia Jim Chalmers memperingatkan kalau ekonomi dapat terserang akibat tarif AS sebab eksposurnya terhadap Cina, serta ia mengharapkan lebih banyak pemotongan suku bunga dari Reserve Bank of Australia tahun ini.

Pendamping USDKRWwon Korea Selatan naik 0, 5%, sedangkan pendamping USDINRrupee India datar dekat 85, 5 rupee. Laporan berkata kalau India tidak berencana membalas tarif Trump, mengingat pembicaraan perdagangan dengan Washington lagi berlangsung.

Postingan ini diterjemahkan dengan dorongan kecerdasan buatan. Buat data lebih lanjut, mohon pelajari Ketentuan serta Syarat kami.