BACA BERITA
Mata Duit Asia Normal dari Guncangan Tarif Trump; Yuan di Tingkat Terendah 19 Bulan
Author: matauang
Category: Keuangan
Sebagian besar mata duit Asia normal pada hari Selasa sehabis mencatat kerugian besar dalam sebagian tahap terakhir sebab kekhawatiran atas rencana Presiden AS Donald Trump buat mempraktikkan serangkaian tarif perdagangan global yang besar.
Tetapi yuan Cina melemah lebih lanjut pada hari Selasa sehabis Beijing memperingatkan terhadap eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang dengan AS, paling utama sehabis Trump mengecam buat menaikkan tarif terhadap Cina lebih besar lagi.
Dolar tidak menemukan banyak keringanan dari meningkatnya ketakutan hendak resesi AS, dengan pasar pula tingkatkan taruhan kalau Federal Reserve hendak memangkas suku bunga lebih dini tahun ini buat mengimbangi akibat potensial dari tarif Trump.
Pasar Asia yang lebih luas pulih pada hari Selasa sehabis 3 hari hadapi kerugian besar. Tetapi sentimen masih senantiasa tegang menimpa akibat tarif Trump, sebagian besar di antara lain hendak berlaku mulai hari Rabu.
Yen Jepang melemah pada hari Selasa namun senantiasa dekat dengan tingkat paling tinggi baru- baru ini, sebab selera buat peninggalan safe haven masih bertahan. Pasangan USD/ JPY naik 0, 3%.
Yuan Cina di tingkat terendah 19 bulan, Beijing bersumpah’ bertarung hingga akhir’
Yuan Cina menggapai tingkat terlemahnya semenjak Oktober 2023 pada hari Selasa, dengan pasangan USD/ CNY naik lebih dari 0, 3% jadi 7, 3364 yuan.
Cina tercantum yang sangat terpukul oleh tarif Trump, yang berjumlah 54% bea buat seluruh benda Cina. Trump pada hari Senin mengecam buat menggunakan tarif bonus 50% pada Cina, bila Beijing tidak menarik tarif pembalasannya sebesar 34% terhadap AS.
Tetapi Beijing mengancam ancaman Trump, memperingatkan kalau mereka siap buat" bertarung hingga akhir" dalam mengalami perang dagang AS- China.
Cina pula nampak mempersiapkan serangkaian langkah stimulus buat menguatkan ekonomi lokal mengalami tarif Trump.
Namun stimulus fiskal serta moneter lebih lanjut diperkirakan hendak membebani yuan, paling utama bila Cina memangkas suku bunga pinjaman lebih lanjut buat menunjang perkembangan. Suku bunga pinjaman acuan Cina sudah terletak pada tingkat terendah selama masa sepanjang 2 tahun terakhir.
Mata duit Asia yang lebih luas bergerak dalam rentang datar sampai rendah. Pasangan AUD/ USD dolar Australia turun 0, 3% sebab informasi menampilkan penyusutan tajam dalam sentimen konsumen pada dini April.
Pasangan USD/ SGD dolar Singapore turun 0, 4%, sedangkan pasangan USD/ KRW won Korea Selatan datar.
Dolar rapuh di tengah ketakutan resesi, taruhan pemangkasan suku bunga
Indeks dolar serta futures indeks dolar keduanya turun dekat 0, 5% serta 0, 2%, tiap- tiap, dalam perdagangan Asia. Kedua penanda tersebut senantiasa dekat dengan tingkat terendah 6 bulan yang dicapai dini bulan ini.
Greenback terpukul oleh kekhawatiran atas akibat kebijakan Trump, yang bisa merangsang resesi AS pada akhir tahun ini. Sebagian bank investasi, industri pialang, serta pasar taruhan online nampak tingkatkan ekspektasi mereka buat resesi 2025.
Dolar pula terpukul oleh meningkatnya taruhan kalau Fed hendak memangkas suku bunga lebih dini, serta dengan margin yang lebih dalam, buat menunjang ekonomi.
CME Fedwatch tool menampilkan pasar memperkirakan pemangkasan 25 basis poin paling tidak pada bulan Juli.
Risalah pertemuan Fed bulan Maret hendak dirilis pada hari Rabu, serta diharapkan hendak membagikan petunjuk lebih lanjut tentang suku bunga.
Postingan ini diterjemahkan dengan dorongan kecerdasan buatan. Buat data lebih lanjut, mohon pelajari Ketentuan serta Syarat kami.
Tetapi yuan Cina melemah lebih lanjut pada hari Selasa sehabis Beijing memperingatkan terhadap eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang dengan AS, paling utama sehabis Trump mengecam buat menaikkan tarif terhadap Cina lebih besar lagi.
Dolar tidak menemukan banyak keringanan dari meningkatnya ketakutan hendak resesi AS, dengan pasar pula tingkatkan taruhan kalau Federal Reserve hendak memangkas suku bunga lebih dini tahun ini buat mengimbangi akibat potensial dari tarif Trump.
Pasar Asia yang lebih luas pulih pada hari Selasa sehabis 3 hari hadapi kerugian besar. Tetapi sentimen masih senantiasa tegang menimpa akibat tarif Trump, sebagian besar di antara lain hendak berlaku mulai hari Rabu.
Yen Jepang melemah pada hari Selasa namun senantiasa dekat dengan tingkat paling tinggi baru- baru ini, sebab selera buat peninggalan safe haven masih bertahan. Pasangan USD/ JPY naik 0, 3%.
Yuan Cina di tingkat terendah 19 bulan, Beijing bersumpah’ bertarung hingga akhir’
Yuan Cina menggapai tingkat terlemahnya semenjak Oktober 2023 pada hari Selasa, dengan pasangan USD/ CNY naik lebih dari 0, 3% jadi 7, 3364 yuan.
Cina tercantum yang sangat terpukul oleh tarif Trump, yang berjumlah 54% bea buat seluruh benda Cina. Trump pada hari Senin mengecam buat menggunakan tarif bonus 50% pada Cina, bila Beijing tidak menarik tarif pembalasannya sebesar 34% terhadap AS.
Tetapi Beijing mengancam ancaman Trump, memperingatkan kalau mereka siap buat" bertarung hingga akhir" dalam mengalami perang dagang AS- China.
Cina pula nampak mempersiapkan serangkaian langkah stimulus buat menguatkan ekonomi lokal mengalami tarif Trump.
Namun stimulus fiskal serta moneter lebih lanjut diperkirakan hendak membebani yuan, paling utama bila Cina memangkas suku bunga pinjaman lebih lanjut buat menunjang perkembangan. Suku bunga pinjaman acuan Cina sudah terletak pada tingkat terendah selama masa sepanjang 2 tahun terakhir.
Mata duit Asia yang lebih luas bergerak dalam rentang datar sampai rendah. Pasangan AUD/ USD dolar Australia turun 0, 3% sebab informasi menampilkan penyusutan tajam dalam sentimen konsumen pada dini April.
Pasangan USD/ SGD dolar Singapore turun 0, 4%, sedangkan pasangan USD/ KRW won Korea Selatan datar.
Dolar rapuh di tengah ketakutan resesi, taruhan pemangkasan suku bunga
Indeks dolar serta futures indeks dolar keduanya turun dekat 0, 5% serta 0, 2%, tiap- tiap, dalam perdagangan Asia. Kedua penanda tersebut senantiasa dekat dengan tingkat terendah 6 bulan yang dicapai dini bulan ini.
Greenback terpukul oleh kekhawatiran atas akibat kebijakan Trump, yang bisa merangsang resesi AS pada akhir tahun ini. Sebagian bank investasi, industri pialang, serta pasar taruhan online nampak tingkatkan ekspektasi mereka buat resesi 2025.
Dolar pula terpukul oleh meningkatnya taruhan kalau Fed hendak memangkas suku bunga lebih dini, serta dengan margin yang lebih dalam, buat menunjang ekonomi.
CME Fedwatch tool menampilkan pasar memperkirakan pemangkasan 25 basis poin paling tidak pada bulan Juli.
Risalah pertemuan Fed bulan Maret hendak dirilis pada hari Rabu, serta diharapkan hendak membagikan petunjuk lebih lanjut tentang suku bunga.
Postingan ini diterjemahkan dengan dorongan kecerdasan buatan. Buat data lebih lanjut, mohon pelajari Ketentuan serta Syarat kami.
