BACA BERITA

Melalui Enceng Gondok Banyumas, Mensos Gus Ipul Dorong Semangat PM untuk Naik Kelas

Author: matauang Category: Politik
BANYUMAS (24 April 2025) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong semangat para penerima manfaat (PM) bantuan sosial (bansos) untuk naik kelas melalui program pemberdayaan. Salah satunya, yakni kerajinan anyaman menggunakan bahan eceng gondok yang merupakan kerja sama antara Kemensos dan perusahaan eksportir di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Ini adalah model pemberdayaan hasil kerjasama Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial bekerjasama dengan Out of Asia. Out of Asia yang mana ini adalah satu perusahaan eksportir yang mengirim hasil-hasil kerajinan Indonesia ke berbagai negara, baik itu Amerika atau Eropa," kata Gus Ipul di Balai Desa Kalisalak, Kamis (24/4/2025).

Gus Ipul menyebut, salah satu hasil kerajinan anyaman yang diekspor adalah tempat sampah. Program pemberdayaan ini melibatkan masyarakat, khususnya para PM bansos dari Kemensos sebagai peserta.

Adapun pelatihan kerajinan tersebut dilakukan selama tiga hari pada 20-23 Maret 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 200 keluarga PM. Mereka dibagi dalam enam kelompok berdasarkan RW yang ada di Desa Kalisalak.

Gus Ipul pun memacu semangat para PM agar bisa naik kelas dan tidak bergantung terus terhadap bansos. Sebab, bantuan, seperti sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), maupun PBI diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau perlindungan jaminan sosial.

"Setelah diberi perlindungan jaminan sosial, bagi yang usia produktif jangan menyerah, jangan cuma kemudian terima (bansos) tok. Tapi semangat untuk naik kelas. Ikut program pemberdayaan," katanya.

Selain menyemangati para penerima manfaat, Gus Ipul juga mengajak perusahaan-perusahaan swasta lainnya yang bergerak di bidang ekspor untuk ikut terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya agar memberi kesempatan bagi masyarakat memiliki usaha.

"Saya ingin mengajak pada kesempatan ini perusahaan-perusahaan sejenis dengan Out of Asia ini untuk melakukan hal yang sama. Jadi kalau masyarakat kita diberi kesempatan, masyarakat kita diberi sedikit keterampilan, ternyata mereka punya semangat yang luar biasa. Hasilnya tidak mengecewakan," ujar Gus Ipul.

"Maka, saya terima kasih kepada Out of Asia. Ini mudah-mudahan menjadi inspirasi, menggugah perusahaan-perusahaan yang lain untuk bisa melakukan kolaborasi," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi program pemberdayaan Kemensos di Desa Kalisalak. Ia berharap agar program serupa bisa dilakukan di desa lainnya.

"Saya minta Pak Menteri memang banyak desa-desa yang punya potensi Banyumas. Mudah-mudahan tidak hanya Kalisalak, nanti ada beberapa desa binaan yang akan kita usulkan menjadi binaan Kemensos," tuturnya.