BACA BERITA

Menanti Informasi AS Vs Pilkada RI, Rupiah Bergerak Galau!

Author: matauang Category: Keuangan
Pergerakan rupiah dalam melawan dolar Amerika Serikat( AS) nampak mulai menguat, namun masih terdapat tantangan dari beberapa informasi AS yang luncurkan bersamaan dengan momentum Pilkada di RI.

Merujuk informasi Refinitiv, rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat( AS) pada penutupan kemarin Senin( 25/ 11/ 2024) sebesar 0, 03% di angka Rp15. 865/ US$.

Sentimen eksternal yang makin mereda serta normal membuat rupiah sedikit hadapi penguatan.

Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto berkata kalau pengaruh momen pilkada terhadap rupiah serta IHSG cenderung sedikit. Dia memperhitungkan keadaan sosial politik dalam negara relatif normal sehingga yang terjalin pada rupiah cenderung dipengaruhi aspek eksternal.

" Masih terpaut dengan pertumbuhan global meski keadaan dikala ini tensi geopolitik secara global telah mulai mereda paling utama di Timur Tengah, meski terdapat tensi yang bertambah di Ukraina, ketakutan dari sisi pemerintahan Trump pula telah mulai mereda akibatnya," papar Myrdal.

Tetapi, investor butuh mendengarkan bila hendak terdapat banyak informasi ekonomi AS yang keluar pada Rabu ataupun di dikala pasar Indonesia libur, semacam inflasi pengeluaran individu AS, risalah pertemuan The Fed serta perkembangan ekonomi AS.

Luncurkan informasi AS hendak bersamaan dengan momentum Pilkada esok Rabu( 27/ 11/ 2024) yang mana pasar keuangan RI hendak libur.

Sehingga, pelakon pasar senantiasa butuh mendengarkan data- data yang hendak luncurkan terhadap akibatnya ke pasar kala kembali di buka pada Kamis.

Pada Rabu minggu ini, salah satu yang pantas dicermati merupakan angka inflasi pengeluaran individu warga AS ataupun PCE yang diperkirakan lebih besar dibanding periode lebih dahulu.

Konsensus memperhitungkan PCE periode Oktober 2024 hendak bertambah jadi 2, 3%( year on year/ yoy). Angka ini lebih besar dibanding periode September 2024 yang tercatat 2, 1% yoy.

Bila perihal ini benar terjalin, hingga peningkatan ini bisa membuat bank sentral AS The Federal Reserve( The Fed) terus menjadi ragu buat memangkas suku bunganya pada pertemuan bulan depan. Lebih lanjut, perihal ini bisa berakibat kurang baik baik nilai ubah rupiah terhadap dolar AS yang berpotensi tertekan.

Di hari yang sama, AS pula hendak merilis informasi 2nd estimation Produk Dalam negeri Bruto( PDB) kuartal III- 2024. Lebih dahulu, perkembangan PDB riil AS senantiasa sehat pada kuartal III- 2024 dengan berkembang sebesar 2, 8%, di dasar ditaksir konsensus pasar yang memperkirakan perkembangan dekat 3%.

Teknikal Rupiah

Walaupun kemarin rupiah terdapat penguatan, namun tren pergerakannya masih dalam pelemahan menjajaki garis rata- rata sepanjang 100 jam ataupun MA100. Bila pola ini masih bersinambung kemampuan pelemahan rupiah yang terdekat terdapat di resistance di Rp15. 940 yang ialah high candle intraday pada 21 November 2024.

Sedangkan bila MA100 dapat ditembus ke dasar, hingga hendak terdapat kesempatan penguatan ke posisi Rp15. 820/ US$ yang didapatkan dari garis rata- rata sepanjang 200 jam ataupun MA200.