BACA BERITA

Miliaran Uang PSMS Raib gegara Keputusan Sepihak PSSI Hentikan Liga 2

Author: matauang Category: Keuangan
Medan - PSMS Medan mengaku mengalami kerugian Rp 10 miliar karena keputusan sepihak PSSI menghentikan Liga 2 musim 2022. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu berharap ada kompensasi atas penghentian itu.
Informasi soal kerugian PSMS itu disampaikan oleh Mulyadi Simatupang selaku manajer. Mulyadi mengaku estimasi kerugian itu mereka hitung sejak masa persiapan Liga 2.

"Lebih kurang Rp 10 miliar (kerugian PSMS), karena kerugian kita, kita hitung sejak persiapan," katanya ketika dikonfirmasi
Total 10 bulan lamanya tim PSMS dibentuk hingga dibubarkan kembali pasca Liga 2 dihentikan. Ditambah lagi PSMS sempat melakukan pemusatan latihan di Malang, Jawa Timur untuk mematangkan persiapan tim jelang Liga 2.

"Ada sekitar 10 bulan sejak persiapan, ada sebulan kita di Malang persiapan," ujarnya.

Belum lagi kerugian itu juga dihitung dari segi materi pemain yang disiapkan oleh PSMS kata Mulyadi merupakan pemain-pemain profesional. PSMS memilih yang profesional karena serius untuk menghadapi Liga 2 musim 2022. MATAUANG

"Pemain-pemain kita juga, pemain yang betul-betul profesional, jadi kita betul-betul mempersiapkan untuk Liga 2 ini," sebutnya.

Alhasil dengan pertimbangan itu semua, maka Mulyadi menuturkan kerugian Rp 10 miliar yang dia sebut dialami oleh PSMS Medan adalah suatu kewajaran.

"Sehingga wajarlah kerugian kita sekitar segitu," bebernya. MATAUANG

Mulyadi menuturkan penghentian Liga 2 merupakan keputusan sepihak dari PSSI, sebab lebih banyak yang meminta Liga 2 tetap dilanjutkan. Sehingga atas hal itu semua, Mulyadi berharap ada kompensasi atas penghentian Liga 2 musim 2022 ini.

"Kita berharap harus ada kompensasi, sejauh ini belum ada (kompensasi), hari ini semua perwakilan (klub) Liga 2 ada pertemuan dengan Bapak Menpora," tutupnya.