Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat membuka Bimtek Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur di Jakarta, Senin, mengaku yakin bahwa partainya bisa mengatasi permasalahan judi online atau daring di masyarakat.
Menurut dia, kecanduan judi daring disebabkan oleh kognisi karena tidak adanya edukasi yang berimbang dalam memanfaatkan teknologi. Ia mengatakan, masyarakat telah terpapar dengan gawai sejak lama, tetapi cenderung tidak dibarengi dengan edukasi positif.
"Itu adalah fakta yang harus diatasi oleh negara, tetapi juga harus diimbangi dengan perbaikan pendidikan kita. Bagaimana teknologi dan disrupsi di kehidupan kita ini memerlukan inovasi dan solusi. Dan saya yakin PKB bisa berkontribusi mengatasi masalah itu," kata Muhaimin sebagaimana keterangan tertulisnya.
Menurut Muhaimin, ada tiga hal yang perlu dilakukan Fraksi PKB, yakni harus ada keberanian mengambil keputusan, regulasi tegas, dan memperbaiki pola pendidikan.
Oleh sebab itu, Muhaimin mengerahkan kadernya di Fraksi PKB untuk berkontribusi nyata mengatasi bahaya judi daring.
"Saya berharap DPR-DPRD PKB mengantisipasi percepatan perubahan dengan sungguh-sungguh, tidak menjadikan perubahan ini hal yang terlewatkan tapi kita harus muncul memberi jawaban serta solusi atas masalah itu. Makanya tagline PKB sekarang adalah PKB Solusi Bangsa," ujar dia.
Di sisi lain, dia juga mendorong seluruh anggota Fraksi PKB untuk terus mengasah kemampuan dan kapasitas diri di tengah perubahan zaman, agar bisa menghadirkan solusi yang efektif menyelesaikan persoalan bangsa.
"Apa yang kita lakukan adalah rangkaian ikhtiar kita menata, memperbaiki, dan mempercepat kemakmuran bangsa kita," imbuhnya.
Ia optimistis bahwa PKB tetap bisa berperan terlepas dari keterbatasan keterbatasan yang dimiliki, sepanjang ada inovasi dan kreativitas kolektif. Oleh karena itu, Muhaimin mendukung tema bimtek terkait pemberantasan judi online tersebut.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa tema judi online sengaja diangkat pada bimtek kali ini karena kasus judi daring ini telah menjadi bencana yang merugikan banyak lini kehidupan.
"Kami menghadirkan pembicara dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sampai kiai. Targetnya seluruh Fraksi PKB paham dan bisa mengambil langkah strategis pendampingan bagi masyarakat," ujarnya.
Dari bimtek tersebut, sambung dia, Fraksi PKB wajib merumuskan regulasi dan merancang langkah konkret mengatasi bahaya judi online.
"Ini pola bimtek sekarang, tidak sekedar bimtek selesai, lalu selesai. Tapi harus ada tindak lanjutnya," kata Halim.